Suhu Politik Menghangat, Pj Bupati Pidie Jadi Rebutan

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Sejak beberapa pekan terakhir ini suhu politik di Kabupaten Pidie kian memanas. Di tengah gonjang-ganjing isu tentang siapa figur yang akan menjadi Pejabat (Pj) Bupati Pidie, tentu saja setelah berakhir masa tugas Bupati Pidie Roni Ahmad dan Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud, pada 17 Juli 2022.

Beberapa nama calon Pj Bupati Pidie mulai santer dibicarakan oleh masyarakat di warung-warung kopi. Tak pelak, saat ini beredar kabar ada lobi-lobi politik yang ditengarai dilakukan oleh oknum-oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) tertentu, baik mereka yang bertugas di lingkungan Setdakab Pidie mapun di Pemprov Aceh. Lobi-lobi tersebut dilakukan agar nama mereka dapat masuk dominasi calon Pj Bupati Pidie, meskipun eselonnya belum cukup.

Informasi yang diperoleh Waspada.id dari berbagai kalangan di daerah itu menyebutkan, kendati sudah muncul beberapa nama figur calon Bupati Pidie yang sekarang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat di daerah itu, namun nama-nama calon Pj Bupati Pidie tersebut masih menjadi tolak-tarik, hal ini terjadi karena ditengarai harus menunggu penetapan atau pelantikan Pj Gubernur Aceh.

T. Ilhamdi, warga Sigli menuturkan, dalam politik segala dinamika bisa saja terjadi. Konon lagi lobi-lobi politik untuk pengisi Pj kepala daerah sekelas bupati. Menurut dia lobi-lobi politik tersebut suatu hal yang wajar seiring dekat waktu berakhirnya masa jabatan Bupati Roni Ahmad dan Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud. “Lobi-lobi hal yang wajar. Untuk menjadi Keuchik (kepala desa-red), sekarang harus ada lobi-lobi, apalagi sekelas Pj bupati,” katanya.

Ketua PSAP Sigli, H Harmius, SE yang juga Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN), terkait hal tersebut turut angkat bicara. Kepada Waspada.id, Kamis (19/5) , Harmius, memberikan perhatian dan apresiasinya terhadap segala aspek elemen masyarakat dalam mencurahkan, tentunya dalam menanggapi figur-figur calon Penjabat Bupati Pidie yang akan mengisi kekosongan jabatan selama periode 2022-2024.

Menurut dia, gonjang-ganjing tersebut dianggapnya sebagai bentuk kesetian masyarakat terhadap daerah yang mereka cintai yaitu Kabupaten Pidie. Karena itu dia pun berharap figur yang akan ditunjuk menjadi Pj Bupati Pidie adalah putra daerah. (b06)

  • Bagikan