IDI (Waspada): Penampilan empat qori nasional dan Internasional secara bersamaan memukau ratusan pengunjung dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Haflah Qori Internasional itu dipusatkan bersamaan Silaturahmi Masyarakat Ban Sigom Aceh di Gampong Dama Pulo Sa, Darul Aman, Aceh Timur, Sabtu (3/9) malam.
Para qari senior itu yang tampil secara bersamaan itu yakni H Takdir Feriza Hasan (Juara MTQ Internasional). SUBA – Permebam dan seluruh komuniti masyarakat Aceh di Malaysia, sepakat mengundang qori tersebut setelah viral video lantunan ayat-ayat Alquran tampil di Museum Hagia Sophia, Turki, tahun 2017.
Selain Ustaz H Takdir Feriza Hasan, SUBA juga ikut mengundang tiga qori nasional lainnya, yakni Tgk Haizir Rizki Amiruddin dan Tgk Syahrul MTA. Bahkan hadir juga qori cilik sebagai juara nasional yaitu Ahmad Haikal Ishak.
Para qari tersebut tampil pembacaan kalam ilahi secara bersamaan. Penampilan mereka mendapat perhatian dari seluruh pengunjung yang berdatangan dari berbagai pelosok, termasuk pengurus SUBA Perwakilan Aceh. Sebagian pengunjung mengabadikan dengan merekam penampilan para qori tersebut menggunakan ponsel dan kamera.

Secara bergantian, qari melantunkan firman Allah SWT dengan lagu dan irama khas suara masing-masing. “Penampilan qori nasional dan Internasional ini memukau jamaah yang berdatangan ba’da salat isya ini,” kata Ihsan Ishak, pengurus SUBA Perwakilan Aceh Timur, Minggu (4/9).
Kelelahan seluruh panitia dalam mempersiapkan lokasi kegiatan silaturahmi akbar itu, lanjutnya, terasa hilang setelah mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Qur’an. “Kami menilai hal seperti perdana di lakukan sebuah komunitas di Aceh, belum ada semeriah ini. Kita apresiasi seluruh donatur yang telah menyumbang dalam rangka memeriahkan silaturahmi ini, baik donatur di dalam negeri maupun di luar negeri,” timpa Ihsan.
Ketua SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim, dalam kesempatan itu juga ikut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia dan donatur yang telah menyumbang demi terlaksananya silaturrahmi masyarakat ban sigom Aceh sekaligus peletakan batu pertama pembangunan LPI Tahfidzul Qur’an. “Semoga kebaikan ini menjadi amal dan pahala disisi Allah SWT, amin,” demikian Bukhari. (b11).