IDI (Waspada): Solidaritas Ummah Bansigom Aceh (SUBA) bersama Tim Adat Aceh (TAA) Cang Panah Sumatera Utara, membantu dan memfasilitasi pemulangan jenazah asal Bireuen, yang meninggal dunia di Malaysia ke Aceh.
Jenazah yang dipulangkan bernama Fitriani, 24, asal Tambu, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen. Dia meninggal dunia akibat sakit di salah satu hospital di Malaysia. Setelah selesai proses administrasi, jenazah lalu diterbangkan ke Jakarta, Rabu (6/4).
Kemudian, jenazah Fitriani diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia ke Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Kamis (7/4) sekira pukul 09:00. Setiba di Terminal Kargo Kualanamu, jenazah almarhumah Fitriani dijemput, TAA Cang Panah Sumatera Utara.
Selesai proses administrasi, kemudian jenazah diserahkan Wali TAA Cang Panah, Tgk H Zulham Tibor Ayah Zul ke pihak keluarga. Sebelum diberangkatkan, TAA Cang Panah Sumatera Utara, ikut mendoakan agar almarhumah diampuni dosa dan proses pemulangan jenazah ke kampung halamannya berjalan lancar.
Pemulangan jenazah menggunakan ambulan milik Kantor Pemerintah Aceh Perwakilan Sumut di Medan. Mengingat perjalanan lebih di atas tujuh jam dari Terminal Kargo Kualanamu ke Bireuen, pihak TAA Cang Panah Sumut menugaskan tim khusus seperti Tgk H Muniruddin, Tgk Boyhaqi dan Abdul Hadi. Sementara supir, Tgk Mukhtar Ibrahim dan Tgk Murthala.
“Mobil yang membawa jenazah keluar dari Terminal Kargo Kualanamu Medan, sekira pukul 11:05 Wib. Insya Allah akan melewati wilayah Aceh Timur sekira pukul 15:30 Wib. Muda-mudahan tiba di Bireuen, sekira pukul 18:30 Wib. Ini perkiraan tiba jika jalan tidak macet,” kata Wali TAA Cang Panah Sumut, Ayah Zul. (b11)