Anak ketiga dari lima bersaudara itu saat ini menunggu tindakan operasi paramedis. Untuk meringankan beban pendampingan paman dari anak yatim piatu ini, sejumlah komunitas sosial belakangan membuka donasi, seperti Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) Pusat di Malaysia, bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur.
Tahap awal, donasi yang terkumpul untuk biaya pendampingan biaya pengobatan Fauzul Azmi senilai Rp4.700.000. Seluruhnya telah diserahkan dalam dua tahap masing-masing Rp2 juta dan Rp2,7 juta. Selain itu, donasi yang dibuka tahap dua dalam waktu sehari terkumpul Rp800.000 melalui Tgk Muhammad Heddin Banda Aceh, sehingga total donasi yang terkumpul senilai Rp5,5 juta.
“Bantuan tahap awal di Malaysia dan Aceh Timur sejumlah Rp4,7 juta. Lalu secara terpisah bantuan tahap kedua di Banda Aceh yang terkumpul dalam waktu sehari berjumlah Rp800 ribu. Total yang sudah diserahkan berjumlah Rp5,5 juta, termasuk sumbangan dari H Sulaiman atau Haji Tole,” kata Ketua Umum SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim, kepada Waspada, Minggu (9/6).
Melihat kondisi bocah dengan usia 11 tahun ini masih dalam perawatan, Tgk Bukhari Ibrahim berharap masyarakat dan para dermawan dipersilakan menjenguk dan menyantuni Fauzul Azmi, karena yang menjaga selama dalam perawatan adalah paman dan istrinya. “Sedih melihat anak yatim piatu ini. Disaat kedua orangtuanya sudah tiada, Fauzul Azmi harus berjuang hidup dengan tumor di otaknya,” katanya.
Ketika H Sulaiman atau akrab disapa Tole bersama istrinya menjenguknya, Fauzul Azmi sempat meneteskan air mata. Begitu juga dengan keluarga yang menjaganya juga terharu dan menangis dengan harapan semoga Fauzul Azmi mampu berjuang hidup dan sembuh, sehingga kembali ke melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD).
Ketika menjenguk, Haji Tole menyampaikan rasa iba dan berharap Fauzul Azmi sembuh. Bahkan Haji Tole juga memeluk abang kandung Fauzul Azmi yakni Ikramullah. “Sabar dan berdoa, semoga adik Fauzul Azmi sembuh dan bisa belajar lagi ke sekolah dan mengaji seperti biasa,” kata Haji Tole di RSUZA Banda Aceh, Jumat (7/6).
Siapapun yang melihat Fauzul Azmi akan iba, apalagi saat ini kelima putra-putri itu sudah yatim piatu. Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, Fauzul Azmi memiliki abang kandung yakni Ikramullah dengan usia 15 tahun dan kakak kandung, Rahmatina yang usianya baru berusia 13 tahun. Sedangkan dua adiknya Nurul Husna berusia 6 tahun dan Azkia berusia 3 tahun.
Kakak beradik menaruh harapan yang sama, semoga Fauzul Azmi sehat kembali setelah menjalani operasi tumor otak. “Semoga Allah angkat penyakit yang ada di otak Fauzul Azmi,” demikian Haji Tole.
–H. Muhammad Ishak—
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.