Scroll Untuk Membaca

Aceh

Soal Srigala, Camat Kuta Malaka Minta Masyarakat Waspada

Camat Kuta Malaka, Asnawi saat berbicara pada Musrenbang Gampong Lam Ara Engkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Jumat (14/10). (Waspada/Muhammad Zairin)
Camat Kuta Malaka, Asnawi saat berbicara pada Musrenbang Gampong Lam Ara Engkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Jumat (14/10). (Waspada/Muhammad Zairin)

KOTA JANTHO (Waspada): Camat Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Asnawi, SE, minta masyarakat dan peternak untuk berhati-hati dan waspada dengan munculnya srigala, binatang liar yang sudah memangsa sapi warga di kawasan kecamatan itu.

“Warga yang berkebun dan yang melepas ternak di hutan untuk sementara ini perlu berhati-hati dengan munculnya srigala yang telah memangsa sejumlah sapi,” ujar Asnawi pada Musrenbang di Gampong Lam Ara Engkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Jumat (14/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Soal Srigala, Camat Kuta Malaka Minta Masyarakat Waspada

IKLAN

Karena itu, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Gampong Lam Ara Engkit, Asnawi meminta warga petani dan peternak yang pergi ke kebun pertama harus menjaga diri. “Kalau hendak ke kebun atau merawat ternak di hutan hendaknya pamit ke keluarga untuk menjaga segala kemungkinan,” pintanya.

Kemudian, terangnya, kalau memang perlu sapi dan kerbau yang berada atau dipelihara di kebun atau di pinggiran hutan agar dikandangkan sementara waktu. “Kalau memang bisa dikandangkan ya dikandangkan dulu guna mencegah ancaman srigala itu,” cetus Asnawi.

Soal Srigala, Camat Kuta Malaka Minta Masyarakat Waspada

Tim BKSDA Turun Ke Luthu

Sebelumnya, mantan Sekretaris Kecamatan Kuta Malaka ini, mengungkapkan bahwa soal srigala ini bencana baru yang muncul, setelah Covid-19 dan terakhir musibah penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang sapi di Aceh Besar.

“Soal srigala ini informasinya tim penanggulangan bencana Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi akan turun ke Gampong Luthu,” sebut Asnawi yang mendapat kabar dari Camat Kuta Makmur.

Karena itu, ia berharap nantinya akan ada solusi-solusi bagaimana menghadapi ancaman srigala agar tidak memangsa ternak warga. Meski sebenarnya srigala ini sudah pernah muncul di perbukitan Kuta Malaka, namun kali ini makin banyak sapi yang jadi korbannya.

Ia mengatakan masyarakat Kuta Malaka yang berada di pinggiran pegunungan Bukit Barisan ini mengandalkan hidupnya dengan beternak dan berkebun di kawasan itu. “Kalau gajah dan harimau mungkin ada pawangnya, tapi srigala ini belum ada pawangnya. Jadi butuh ikhtiar kita semua mencari cara menanganinya,” imbuh Asnawi.

Dalam sepekan ini beredar video di WA grup Gampong Lam Ara Engkit yang memperlihatkan sapi-sapi korban keganasan srigala di kawasan Gampong Lam Ara Tunong, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

Sapi yang yang dimangsa gerombolan srigala itu sapi-sapi berusia muda. Terlihat jelas sapi itu tinggal tulang rangkanya saja, sementara isi perutnya habis dikuras makhluk liar itu. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE