KUTACANE (Waspada): Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara, Sadli ST meminta kepada masyarakat untuk bersabar terkait perbaikan oprit jembatan rangka baja Pantai Dona yang amblas ke Sungai Alas pada beberapa waktu yang lalu.
Selain bersabar, untuk sementara masyarakat seberang juga diminta untuk menuju ke pusat Kota Kutacane atau sebaliknya melalui jembatan Silayar atau Jembatan Salim Pipit. “Sebab, di lokasi jembatan yang amblas sudah kita pasang spanduk himbauan kepada pengguna jalan Simpang Semadam- Salim Pinim agar tidak melewati jembatan Pantai Dona berbahaya,” kata Kadis PUPR Agara Sadli ST kepada Waspada Sabtu ( 15/7) sore.
Lanjutnya, “perbaikan oprit jembatan tahun ini kita tunda masalahnya rawan bencana alam karena saat ini musim penghujan, ditambah lagi anggaran kita tidak mencukupi, karena perbaikan jembatan anggarannya diperkirakan mencapai 8 miliar rupuah sementara dana yang ada hanya 1,6 miliar rupiah, dengan dana ini kan pecuma saja tidak cukup untuk perbaikannya”.
Insya Allah, kata dia, tahun depan dilakukan perbaikan jembatan secara permanen. “Sebab Pemkab Aceh Tenggara sudah mengusulkan dana kepada Pemerintah Provinsi Aceh bahkan Pj Bupati juga sudah berkoodinasi dengan anggota DPR RI Pak Irmawan insya Allah tahun depan dana APBN pun kita dapat perbaikan jembatan,” katanya.
“Jembatan yang amblas ini sudah ditinjau bapak Pj Bupati bersama BPBD, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan serta rombongan beberapa waktu lalu, bahkan pemerintah lewat kecamatan sudah mensosialisasikan bahwa perbaikan jembatan dilakukan tahun depan,” tutup Sadli. (cseh)