Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

SMKN 2 Banda Aceh Jalin Kerjasama Dengan Sejumlah Industri Nasional

BANDA ACEH (Waspada): Dalam upaya memberikan kemudahan dan meningkatkan kompetensi para siswanya, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Banda Aceh telah menjalin kerjasama dengan sejumlah Industri dan Dunia Kerja (Iduka). 

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara SMKN 2 Banda Aceh dengan sejumlah Iduka tersebut, diantara dengan Mitsubishi Regional Training Center Jakarta (MRTC), PT. Arista Sukses Mandiri, PT. Darussalam Berlian Motor dan PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

SMKN 2 Banda Aceh Jalin Kerjasama Dengan Sejumlah Industri Nasional

IKLAN

Kepala SMKN 2 Banda Aceh Baihaqi, SPd MPd, Senin (30/5) ,mengatakan prosesi penandatanganan tersebut telah berlangsung pada pada Sabtu, 28 Mei 2022 yang lalu di gedung pertemuan sekolah tersebut, Jln Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Kegiatan tersebut ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Pengawas Pembina, serta sejumlah dewan Guru.

“SMKN 2 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah vokasional di bidang teknologi dan rekayasa. Dan kami sangat bersyukur dan berterimakasih banyak kepada semua pihak atas terlaksananya penandatanganan kerjasama dengan Iduka tersebut,” kata Baihaqi. 

  Kata dia, tujuan utama penandatanganan MoU tersebut diantaranya untuk menyusun kurikulum dan proses belajar siswa berstandar industri. Selain itu untuk meningkatkan kompetensi para siswanya.

“Kita berharap tamatan dari sekolah ini memiliki kompetensi industri yang memadai sehingga mereka bisa diterima di dunia kerja. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Aceh yang dalam waktu dekat juga akan mengirimkan 5 siswa SMK untuk magang di MRTC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat,” ujar Baihaqi.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMK Dr Asbaruddin, MM, M.Eng mengatakan SMK harus mempunyai kurikulum berstandar industry dan dalam implementasinya saat menyusun kurikulum haruslah disertai penandatanganan MoU dengan dunia industri. 

“Dinas Pendidikan Aceh akan memfasilitasi seluruh SMK yang ingin melakukan MoU dengan industry. Sehingga diharpakan para siswanya akan lebih berkompeten setelah lulus sekolah nantinya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu perwakilan dari Mitsubishi Regional Training Center (MRTC) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Dicky Kurniawan mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama tersebut dan secara terbuka akan menerima siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan MoU yang sudah dilakukan. 

“Pihak MRTC menyambut baik kesepakatan ini dan bersedia membina SMKN 2 Banda Aceh membuka kelas industri dan juga siap mensertifikasi siswa sesuai dengan standar industri,” pungkasnya.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE