TAPAKTUAN (Waspada) : Puluhan siswa asal Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, mengalami kendala pergi ke sekolah karena bus sekolah tidak beroperasi lagi sejak sepekan terakhir.
Informasi diperoleh di Tapaktuan, Senin (14/4), di gampong yang terletak di ujung Kecamatan Tapaktuan perbatasan dengan Kecamatan Pasie Raja itu hanya tersedia sekolah MIN, sedangkan untuk sekolah lanjutan tingkat SMP, MTsN, SMA, MAN dan SMK para siswa harus bersekolah ke pusat Kota Tapaktuan berjarak sekitar 30-an Km atau sekitar 25 menit perjalanan menumpang kendaraan.
Asruliadi, salah seorang warga setempat mengatakan, sejak sepekan terakhir puluhan siswa mengalami kendala berangkat sekolah karena tak lagi di jemput oleh bus sekolah yang selama ini disediakan Pemkab Aceh Selatan. Akibatnya, siswa terpaksa menunggu tumpangan kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang melintas.
“Tak jarang siswa terpaksa harus menumpang kendaraan barang bak terbuka pengangkut ikan yang melintas di pagi hari demi tak terlambat masuk sekolah. Kondisi ini tentu sangat miris dan mengkhawatirkan makanya kami minta kepada Pemkab Aceh Selatan segera mencari solusi untuk mengatasinya,” kata Asruliadi.
Soalnya, dengan menumpang kendaraan umum tersebut para siswa sering terlambat sampai ke sekolah karena angkutan yang tersedia terbatas. Jika terlambat, tentu para siswa harus rela diberi hukuman dari pihak sekolah karena dinilai tak disiplin. Makanya, demi bisa tiba di sekolah tepat waktu kadang-kadang para siswa nekad memberhentikan mobil pribadi dan mobil barang yang melintas di pagi hari.
“Selama ini, para siswa harus bangun cepat di pagi hari untuk menunggu mobil penumpang umum atau kendaraan pribadi yang melintas menuju Kota Tapaktuan. Ketika mobil lewat baik itu mobil penumpang, mobil dinas, maupun mobil barang siswa dengan sigap langsung menahannya berharap belas kasihan dari pengguna jalan untuk memberikan tumpangan untuk bisa bersekolah,” katanya.
Dari sekian kendaraan yang dihentikan, kata dia, ada dari pengendaranya yang berbaik hati bersedia memberi tumpangan para siswa tersebut menuju ke sekolahnya. Namun tak jarang pula para siswa dimaksud tidak bisa pergi ke sekolah karena tidak adanya mobil yang bisa mereka tumpangi.
Menurut dia, kondisi seperti itu terjadi karena bus sekolah milik Pemkab Aceh Selatan yang selama ini jadi tranportasi andalan bagi puluhan siswa di desa itu kini tidak beroperasi lagi sehingga menjadi kendala bagi para siswa untuk pergi ke sekolah.
“Seharusnya pihak pemerintah lebih memperhatikan transportasi bagi siswa yang jarak tempuh ke sekolah lumayan jauh. Apa lagi Gampong Air Pinang ini berada di paling ujung perbatasan Kecamatan Tapaktuan,” harapnya.
Pemkab Aceh Selatan diminta segera mengambil kebijakan serius menanggulangi persoalan tersebut. Salah satunya adalah segera menyediakan armada kendaraan bus yang baru karena armada yang ada sebelumnya sudah banyak yang tua sehingga sering mogok. Begitupun jika persoalannya karena tak tersedia anggaran untuk sopir membeli minyak BBM, diharapkan Pemda segera menyediakan anggarannya.
Salah seorang siswa yang ditanyai wartawan saat sedang menunggu mobil penumpang mengatakan, akibat tidak beroperasinya bus sekolah mereka sering terlambat datang bahkan terpaksa libur sekolah.
“Kondisi ini bisa berdampak terhadap nilai ujian kami nanti,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Aceh Selatan, Suhada, membenarkan sejak sepekan terakhir bus angkutan sekolah jurusan Gampong Air Pinang menuju Kota Tapaktuan maupun sebaliknya tak beroperasi sehingga terkendala para siswa berangkat sekolah. Namun anehnya, saat ditanya apa penyebabnya? Suhada justru mengaku tidak megetahuinya.
“Saya kurang jelas juga apa penyebabnya, tunggu saya telepon sopirnya dulu. Tapi saya pastikan besok bus sekolah tersebut sudah beroperasi kembali seperti semula,” pungkasnya. (chm)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.