SIGLI (Waspada): Persaingan antar calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie semakin memanas. Berbagai strategi dilancarkan untuk menarik simpati masyarakat.
Pantauan Waspada.id, selama beberapa pekan terakhir, keempat pasangan calon pemimpin Pidie kian berani untuk tampil dan melebur dengan warga daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe.
Namun berbagai upaya yang dilakukan tiga Paslon Bupati/wakil Bupati Pidie, lainnya belum dapat meruntuhkan tingginya simpati warga Kabupaten Pidie terhadap pasangan H Sarjani Abdullah- Alzaizi.
Hal ini menunjukkan bahwa popularitas mantan Bupati Pidie periode 2012-2017, ini sangat tinggi dan disukai masyarakat. “Kami kira belum ada bantahan apapun bila Abu Sarjani masih menjadi idola atau darling Kabupaten Pidie,” ujar Usman Muddin, salah seorang pemerhati politik di Pidie.
Menurut dia, tujuh tahun paska kepemimpin Pidie lepas dari sosok H Sarjani Abdullah, rasa cinta dan kerinduan warga terhadap H Sarjani Abdullah tidak pernah pudar.
Harus diakui, selama H Sarjani Abdullah bersama M.Iriawan memimpin Pidie periode 2012-2017 silam, banyak menorehkan kemajuan terutama dalam mensejahterakan masyarakat, sekalipun pada Pilkada 2017 H Sarjani Abdullah- M.Iriawan, kalah tipis dengan rivalnya ketika itu Roni Ahmad- Fadhlullah.
Namun, sekarang menjadi barometer bagi masyarakat Pidie untuk menentukan pilihan pada Pilkada 2024, bahwa dari empat calon pemimpin Pidie sekarang, pasangan H Sarjani Abdullah SH- Alzaizi yang terbaik dan pantas memimpin Pidie untuk lima tahun ke depan.
Dilihat dari track record (rekam jejak-red) kepemimpinan Kabupaten Pidie di bawah H Sarjani Abdullah, yang banyak menciptakan program-program kemajuan yang berpihak kepada rakyat.
Seperti, pembangunan Masjid Agung Al Falah, one day one ayat, pembukaan lahan sawah baru, pembangunan tali air dan irigasi di sawah – sawah serta pembangunan embung, dan juga pembukaan jalan-jalan usaha tani serta bantuan modal untuk petani dan nelayan, maka tidak dipungkiri bila tiga Paslon Bupati/ Wakil Bupati Pidie yang menjadi rival H Sarjani – Alzaizi, semakin berani untuk tampil dan melebur dengan warga Pidie untuk merebut simpati masyarakat.
“Harus diakui simpati terhadap Abu Sarjani sangat tinggi. Jadi wajar bila tiga calon bupati Pidie yang menjadi rivalnya sering membuat pertemuan dengan masyarakat. Tapi sejauh ini elektabilitas Abu Sarjani bersama pasangannya Alzaizi masih kokoh di atas dari tiga calon lainnya” kata Usman.
Pun begitu, dia berharap tim pemenangan Paslon Nomor urut 2, H Sarjani- Alzaizi tidak merasa jumawa dengan tingginya elektabilitas Paslon yang diusung Partai Aceh (PA), Golkar dan Partai Gerindra, serta didukung PNA, PDIP, PSI, PPP, Partai Umat dan Partai Buruh ini.
Karena saat ini lebih banyak masyarakat yang simpati dengan sosok H Sarjani-Alzaizi dibandingkan tiga Paslon rivalnya, dan itu karena track record H Sarjani Abdullah yang baik saat memimpin Pidie pada periode 2012-2017 silam.
“Bila mau paslonnya dapat terpilih setiap Parpol pengusung dan pendukung H Sarjani dan Alzaizi harus terus bekerja, jangan terlena dengan elektabilitas yang ada sekarang. Tetapi terus bekerja mengambil simpatik warga, tentu saja dengan strategi masing-masing yang dapat menambah ketertarikan dan simpatik masyarakat untuk memilih H Sarjani- Alzaizi sebagai pemimpin ke depan,” katanya. (b06)