SUBULUSSALAM (Waspada): Ingin mendapatkan pahala puasa setara setahun, iringi puasa sebulan ramadan dengan puasa enam hari bulan syawal. Berpuasa sebulan penuh di bulan ramadan, Allah ampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Demikian antara lain Ustaz Armansyah Batubara, S.PdI (foto) mengutip hadits Nabi SAW pada khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Al Iman, Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (31/3).
“Siapa yang berpuasa di bulan ramadan sebulan penuh, lalu diiringi puasa enam hari bulan syawal, mendapatkan pahala puasa setahun,” tegasnya.
Dikatakan, banyak orang yang pada tahun lalu ikut merayakan hari kemenangan hari raya Idul Fitri, hari ini tak lagi ikut karena sakit atau meninggal dunia.
Diberi nikmat umur panjang, kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah sehingga ikut merayakan kemenangan tahun ini, dinilai wajib disyukuri.
Ketika seseorang melisankan takbir, tahlil dan tahmid ada yang sedih, haru atau lainnya, boleh jadi karena ada anggota keluarga yang tidak bersama lagi tahun ini, teringat orang tua yang telah lebih dulu dipanggil Allah, menyadari tidak ada jaminan bisa bertemu ramadan tahun depan, disebut menjadi salah satu bukti keistimewaan bulan ramadan dan 1 Syawal.
Salah satu kebahagiaan orang berpuasa dan tidak dirasakan yang tidak berpuasa adalah saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Ditegaskan, sebulan berpuasa, malamnya shalat sunat tarawih, baca alquran dan amalan sunat lainnya hingga membayar zakat fitrah, jamaah diingatkan tetap bersemangat meningkatkan ibadah usai ramadan.
Siapa yang berpuasa satu bulan penuh di bulan ramadan, lalu berangkat ke lapangan atau masjid untuk melaksanakan salat sunat Id, Allah berkata kepada para malaikat ‘wahai para malaikat, saksikanlah pada pagi hari ini, sesungguhnya aku telah mengampuni dosa-dosa mereka.
Diingatkan, Allah menimpakan kehinaan kepada manusia, kecuali menjaga dua hal, yakni hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia. Di bulan syawal, diminta perbaiki hubungan sesama manusia.
“Tak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi, sekalipun hebat zakatnya, hebat puasanya, hebat shalat sunnah tarawihnya dan lainnya,” kata Arman, pastikan memperbaiki hubungan dengan orang tua, mengunjungi dan memohon maaf harus dilakukan setiap orang.
Di sisi lain, Arman minta jamaah tidak menyepelekan anak yatim, dengan mengisahkan tindakan Rasulullah saat menuju tempat shalat Idul Fitri melihat seorang anak dalam kesedihan, akhirnya diangkat menjadi anak angkat.
Diakhir khutbahnya, Arman mengajak jamaah menjaga kefitrahan yang Allah berikan hingga 11 bulan ke depan, ibadah yang dilakukan selama ramadan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat lima waktu, membaca alquran dan lainnya. (b17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.