SIGLI (Waspada): Setiap tiba musim hujan, Jalan Kembang Tanjong-Teupin Raya, Kabupaten Pidie sering terendam banjir luapan. Penyebabnya tidak ada saluran pembuangan air di kawasan itu.
Bila tiba musim hujan. Pemandangan air tergenang paling parah terlihat depan Masjid Nurul Mukmin, Kecamatan Kembang Tanjong. Air bah setinggi lutut orang dewasa bukan saja mengganggu pengguna jalan dan masyarakat setempat, namun juga warga yang mau melaksanakan ibadah di Masjid Nurul Mukmin.
Faisal, 43 warga Kecamatan Kembang Tanjong menuturkan selain terendam air, jalan tersebut juga berlobang karena sering tergerus air dan dilewati truk kontainer.
Selain terendam air, sepanjang delapan kilomter jalan tersebut juga berlobang dan ambrur karena sering tergerus air dan dilewati truk kontainer.”Makanya kami mengimbau kalau lewat jalur ini harus pelan-pelan karena pasti masuk lobang,” terangnya.
Menurut Faisal, penyebab utama jalan tersebut sering tergenang karena tidak adanya saluran air. “Tidak ada saluran pembuangan di sini. Juga karena derahnya rendah padahal harusnya airnya mengalir k eke sungai,” kata Faisal.
Camat Kembang Tanjong, Zubir, SE, membenar laporan warganya tentang seringnya ruas jalan Sigli-Teumpin Raya, itu tergenang banjir. Menurut dia, genangan air di atas badan jalan tersebut sering terjadi pada musim hujan.
Hal itu terjadi lantaran buruknya drainase sehingga luapan air yang muncul ke permukaan dan menggenangi pemukiman warga tidak bisa mengalir ke sungai karena tidak adanya saluran pembuang atau drainase.
Zubir menuturkan pemerintahan Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie yang dipimpinnya sudah sering melaporkan tentang keluhan warga, khususnya mengenai banjir luapan. Karena dampak dari luapan air tersebut menyebabkan beberapa gampong di kawasan itu terendam banjir. Kondisi itu tentantunya sangat berdampak kepada masyarakat, termasuk dunia Pendidikan, ekonomi dan sebagainya.
Karena itu sebut dia baru-baru ini pihaknya sudah membuat Detail Engineering Design (DED), dan telah mengirimnya ke Dinas Perkim di Provinsi Aceh agar dapat dibangun saluran pembuangan di kawasan pasar Kecamatan Kembang Tanjong, khususnya di depan Masjid Nurul Mukmin. (b06)
Banjir di ruas jalan Sigli-Teupin Raya, Kabupaten Pidie tepatnya di depan Masjid Nurul Mukmin, Kecamatan Kembang Tanjong dikeluhkan warga. Warga berharap Pemrof Aceh bisa membangun saluran pembuangan atau drainase yang layak. Minggu (6/2). Waspada/Muhammad Riza
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.