LHOKSUKON (Waspada): Kegiatan pasar Sembako murah, telah membantu warga kawasan Irigasi Krueng Pase, Aceh Utara, memenuhi kebutuhan keluarga. Selama tiga tahun terakhir, warga tidak turun ke sawah, akibat kerusakan bendung irigasi.

Korem 011/Lilawangsa mengadakan bakti sosial, berupa pasar murah, pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan penyuluhan stunting. Kegiatan memperingati HUT ke 66 Kodam Iskandar Muda, berlangsung di Balai Serba Guna Desa Tanjong Krueng Pase, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Minggu (04/12).
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana meninjau langsung kegiatan tersebut. Danrem mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan sosialisasi sunting, pihaknya juga menggelar pasar murah dengan tujuan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Menurutnya, kegitan tersebut nantinya akan dilaksanakan bertahap di sejumlah kecamatan dalam Wilayah Korem 011/Lilawangsa.
Di sela kegiatan bakti sosial itu, Danrem 011/Lilawangsa bersama Ketua Persit yang diwakili oleh Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011, membagikan sembako. Selain itu juga membagikan makanan tambahan bagi puluhan balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
Korem 011/Lilawangsa juga meninjau program pemeriksaan kesehatan dan pemberian paket vitamin. Serta penyaluran makanan tambahan dengan cara door to door ke rumah warga mengalami cacat dan lansia.
Kegiatan Baksos turut dihadiri antara lain, Dandenkesyah IM 04.01 Lhokseumawe Letkol Ckm Iwan Gunawan HS, SH,MSi, Dadenpom IM/I Lhokseumawe Letkol Cpm Edi Rohman, S.T, para Kasi Korem 011/LW, Unsur Muspika Syamtalira Aron dan Nibong, serta tamu undangan Pemkab Aceh Utara, Pema Global Energy (PGE), BPMA, dan Unimal yang hadir.
Kehilangan Mata Pencaharian
Sekretaris Camat Syantalira Aron dalam kesempatan itu menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir, air dari Irigasi Krueng Pase tidak mengalir lagi ke sawah warga. Bendung Krueng Pase di Kecamatan Meurah Mulia rusak. Sehingga suplai air ke sawah warga terhenti. Warga Syamtalira Aron dan ribuan petani sekitarnya, kehilangan mata pencaharian akibat terhenti suplai air irigasi.
Pihak kecamatan mengakui, kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis, sangat membantu warganya. Warga mengharapkan, kegiatan bakti sosial dapat berlanjut karena ekonomi warga terpuruk akibat tidak mengelola sawah. “Semoga terus berlanjut, karena petani tidak lagi mendapatkan hasil panen,” jelas tokoh warga H.M.Yusuf Hasan.
Sementara itu, Geuchik Desa Tanjong Krueng Pase Abubakar mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengobatan kesehatan gratis dan pasar murah. Dia menilai dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakatnya.(b08)