LANGSA (Waspada) : Di momen HUT ke-79 RI, pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa berkomitmen terus berbenah menuju profesional dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Sebagai Direktur RSUD Langsa yang baru menjabat beberapa bulan terakhir ini, kami berkomitmen membawa RSUD Langsa ke arah lebih baik,” kata Direktur RSUD Langsa, drg. Zulkumar MARS, kepada wartawan, Sabtu (17/8).
Sambungnya, meski kini dihadapkan dengan tantangan besar, dimana kondisi keuangan masih dalam tak stabil dan terdapat tunggakan pembayaran pada pihak ketiga dari tahun 2023 hingga 2024.
Menurut Zulkumar, sejak tahun 2024, seluruh biaya operasional rumah sakit dan jasa, kecuali gaji PNS, telah ditanggung sepenuhnya oleh dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Tentu saja, ini menambah beban dalam perencanaan dan pengelolaan. Namun semangat kemerdekaan menginspirasi seluruh civitas hospitalia untuk terus berkarya dan berinovasi demi masyarakat dan kemajuan bangsa.
Dalam dua bulan terakhir, manajemen berkomitmen untuk membuktikan semangat perjuangan tersebut melalui beberapa pencapaian yang berhasil kami wujudkan bersama.
Ada beberapa poin langkah dari RSUD Langsa yang pertama, telah terbentuknya Anjungan Layanan Mandiri. Pihaknya memahami bahwa tidak semua masyarakat memiliki kemampuan atau akses teknologi yang memadai.
Oleh karena itu, pihaknya menyediakan Anjungan Layanan Mandiri untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang lebih mudah dan efisien.
Kedua, Klinik Eksekutif sebagai langkah inovatif, manajemen RSUD Langsa menghadirkan Klinik Eksekutif yang memungkinkan tenaga medis berpraktik di luar jam dinas dengan hanya menggunakan satu Surat Izin Praktik (SIP).
Klinik ini juga memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan medis dengan suasana yang lebih nyaman dan fleksibel, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan BLUD RS.
Ketiga, Layanan Syariah. Sebagai bagian dari upaya kami untuk menuju layanan syariah, beberapa inisiatif telah dimulai, seperti Pengaktifan kembali pengajian rutin setiap Jumat di Musala Asyifa. Penerapan pelayanan syariah dimulai dari ruang ICCU.
Gerakan santunan bagi kepala keluarga yang sedang sakit dan santunan bagi karyawan atau keluarga yang sakit.
Kemudian keempat, Renovasi Sarana dan Prasarana. Berkat dukungan dana BLUD, RSUD Lanngsa telah melakukan renovasi berbagai sarana dan prasarana untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat.
Terakhir, kelima, Peluncuran Video Edukasi Kreatif. RSUD Langsa juga bangga meluncurkan video pendek hasil kreatifitas civitas hospitalia RSUD Langsa untuk edukasi masyarakat.
Video ini akan ditayangkan melalui videotron Pemko, yang sudah dikukuhkan dengan penandatanganan MoU bersama Diskominfo.
Dijelaskan Zulkumar, dengan semangat kemerdekaan dan dedikasi yang tak kenal lelah, RSUD Langsa terus berupaya menjadi rumah sakit yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih inovatif dalam melayani masyarakat.
“Bersama, kita melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah untuk bangsa dan negara tercinta demi sebuah asa yang indah,” tandasnya. (crp)