BANDA ACEH (Waspada): Sekda Aceh, Taqwallah, kembali mengingatkan kasus positif Covid-19 yang mulai melonjak di Indonesia dan juga di Aceh dalam beberapa waktu terakhir.
Pesan itu disampaikan Taqwallah dalam arahannya usai berlangsungnya ritual zikir dan doa rutin di Gudang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, di Jalan Fatahillah, Banda Aceh, Selasa (1/3).
Selain diikuti para aparatur sipil negara (ASN) Dinas PUPR, zikir itu juga diikuti secara virtual oleh ASN di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), para guru SMA, SMK dan SLB di seluruh Aceh.
Taqwallah dalam pesannya mengingatkan, ASN untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan dan membatasi pergerakan jika tidak terlalu penting.
“Jangan sering-sering ke warung kopi, jangan pergi ke pesta,” ujar Taqwallah.
Selain meminta ASN meningkatkan kewaspadaan, Sekda juga meminta Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, untuk menjelaskan kondisi dinas tersebut. Di antaranya terkait peralatan kerja yang dimiliki dinas, seperti alat berat dan peralatan lainnya.
Taqwallah juga meminta Mawardi menjelaskan jumlah jalan dan jembatan yang pembangunannya berada di bawah tanggungjawab Pemerintah Aceh.
Zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh dipandu dari Gedung Sekretariat Daerah Aceh serta diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Sementara Sekda Aceh mengikuti jalannya kegiatan itu setiap harinya dari berbagai lokasi yang berbeda.
Selain para ASN Setda Aceh dan SKPA, peserta zikir dan doa adalah para siswa dan guru SMA, SMK dan SLB di seluruh Aceh. Mereka mengikuti zikir secara daring dari sekolah dan kantor masing-masing.
Setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota juga mengikuti kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada jam yang telah ditentukan, yakni menjelang dimulainya jam perkantoran. (b03)