SINGKIL (Waspada): Mengawali kunjungannya ke Aceh Singkil, Sekda Aceh bersama rombongan, didampingi Pj Bupati Marthunis, menyempatkan diri menghadiri Dzikir dan doa bersama di SMK Muhammadiyah Singkil Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (2/9).
Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Singkil itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, sekaligus melakukan evaluasi Dana Desa Tahun 2022 dan rencana penggunaan Dana Desa Tahun 2023.
Serangkaian itu Sekda Aceh sekaligus melakukan peninjauan pelaksanaan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) di Aceh Singkil yang digagas Pj Gubernur Aceh pada 19 Agustus yang lalu, kata Kabag Prokopim (Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah) Abdul Rahman saat diwawancarai Waspada.id usai berlangsungnya acara.
Katanya, pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Sekda Aceh terkait serapan dan pemanfaatan Dana Desa Tahun 2022 dan rencana Dana Desa tahun 2023.
“Melalui pertemuan ini, Sekda Aceh bisa mendengar langsung penyampaian serapan dan pemanfaatan Dana Desa Tahun 2022 dan sekaligus pemaparan Dana Desa Tahun 2023 dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Azwir,” ujar Rahman.
“Dengan hadirnya seluruh Kepala Puskesmas dan Bidan Desa dalam pertemuan ini, diharapkan dapat memberi keyakinan kepada Sekda bahwa Aceh Singkil sudah siap melaksanakan dan mensukseskan program GISA ini,” pungkas Rahman.
Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis ST DEA dalam sambutannya memaparkan, Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2022 menerima Dana Desa sebesar Rp. 98,138,732,000, untuk 116 desa, di 11 kecamatan Kabupaten Aceh Singkil.
Hingga memasuki Agustus 2022, penyaluran Dana Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah mencapai Rp68,919,228,680, atau sebesar 71,69 persen dari total Dana Desa dan BLT.
Sementara terkait angka ztunting, disampaikannya, pada 2021 prevalensi balita stunting tertinggi di Aceh berkisar pada 42,9 persen dan terendah sekitar 23,4 persen.
Kemudian prevalensi balita stunting di Aceh Singkil pada tahun 2021 sebesar 29,9 persen atau urutan ke-15 di Aceh, bebernya.
“Saya bersama anggota DPRK Aceh Singkil, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait lainnya turun langsung ke lapangan selama satu minggu ini untuk melihat kesiapan puskesmas-puskesmas dalam menindak lanjuti GISA,” sebutnya.
Kunjungannya meninjau seluruh kecamatan dan sebagian desa ini, yang dimulai sejak 29 Agustus lalu, untuk menyerap aspirasi sekaligus menggali tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam upaya mempercepat terlaksananya imunisasi dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Singkil, ucap Marthunis.
Sementara itu, Sekda Aceh, Taqwallah dalam arahannya mengajak Jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil untuk mensukseskan program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) yang telah bergulir sejak 1 September 2022.
“Sebagai upaya untuk mensukseskan Imunisasi dan menekan angka Stunting di Aceh, khususnya Aceh Singkil, Sekda mengajak seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil, DPRK, SKPK, Puskesmas, Pihak Sekolah, Tenaga Kesehatan dan pihak terkait lainnya mendukung GISA yang sudah dimulai 1 September 2022,” ucap Taqwallah.
Sebelumnya Sekda Aceh turut menyerahkan SK Golongan IV Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil yang dilesenggarakan badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil. (B25)
foto: Didampingi Pj Bupati Marthunis, Sekda Aceh Taqwallah saat menyerahkan SK kenaikan Pangkat dan SK Pensiun di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Jumat (2/9). Waspada/Arief H
