ACEH TAMIANG (Waspada): Sejumlah rumah warga yang berada Dusun Sisiro, Kampung Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang terancam akan amblas ke dasar sungai disebabkan pengikisan tanah tebing sungai yang terjadi di lintasan aliran sungai kampung tersebut.
Datok Kampung Simpang Kiri, Hj Siti Aisyah Hilal kepada Waspada Selasa (31/12) mengatakan, titik kerusakan tebing sungai saat ini yang terparah berada di Dusun Sisiro dan terdapat beberapa rumah warga yang bagian belakang rumahnya langsung berbatasan dengan tebing sungai sudah runtuh terkikis debit air sungai.
“Terlebih curah hujan turun tinggi beberapa bulan belakangan ini sehingga debit air sungai tinggi dan menggerus tanah tebing sungai begitu cepat,” ujarnya seraya menyebutkan, adapun rumah warga yang terancam yakni milik Ramidah,Usop dan Kak Anggi serta beberapa rumah lainnya yang berada di bantaran sungai.
Menurutnya, kejadian tersebut sudah dilaporkannya beberapa waktu lalu ke instansi terkait yaitu BPBD dan PUPR Kabupaten Aceh Tamiang, bahkan pihak BPBD Aceh Tamiang juga sudah pernah turun langsung meninjau lokasi tebing sungai yang amblas dan mengancam rumah warga tersebut.
Datok Penghulu Hj Siti Aisyah Hilal sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama Pemerintah Aceh dapat segera melakukan penanganan terhadap tebing sungai tersebut sebelum kerusakannya semakin parah.
“Teknisnya pasti lebih dipahami oleh Dinas PUPR dan instansi terkait lainnya di Aceh Tamiang, kita hanya berharap jangan sampai rumah warga ikut amblas diterjang derasnya air sungai yang menghantam tanah tebing sungai tanpa ada penahan tebingnya,” ujarnya
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery membenarkan adanya tebing sungai di Dusun Sisiro yang mulai amblas, bahkan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan dan pengumpulan data langsung dilapangan.
“Kerusakan tebing sungai itu akibat terkikisnya permukaan tanah dikarenakan debit air daerah aliran sungai yang deras sehingga menyebabkan tebing berada di belakang rumah warga tersebut semakin menyempit,” jelasnya seraya menambahkan,musibah ini tetap menjadi perhatian pihaknya.(b15)
Salah satu titik amblasnya tebing sungai di Dusun Sisiro,Kampung Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Sejumlah Rumah Warga Di Aceh Tamiang Terancam Amblas Ke Sungai
ACEH TAMIANG (Waspada): Sejumlah rumah warga yang berada Dusun Sisiro, Kampung Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang terancam akan amblas ke dasar sungai disebabkan pengikisan tanah tebing sungai yang terjadi di lintasan aliran sungai kampung tersebut.
Datok Kampung Simpang Kiri, Hj Siti Aisyah Hilal kepada Waspada Selasa (31/12) mengatakan, titik kerusakan tebing sungai saat ini yang terparah berada di Dusun Sisiro dan terdapat beberapa rumah warga yang bagian belakang rumahnya langsung berbatasan dengan tebing sungai sudah runtuh terkikis debit air sungai.
“Terlebih curah hujan turun tinggi beberapa bulan belakangan ini sehingga debit air sungai tinggi dan menggerus tanah tebing sungai begitu cepat,” ujarnya seraya menyebutkan, adapun rumah warga yang terancam yakni milik Ramidah,Usop dan Kak Anggi serta beberapa rumah lainnya yang berada di bantaran sungai.
Menurutnya, kejadian tersebut sudah dilaporkannya beberapa waktu lalu ke instansi terkait yaitu BPBD dan PUPR Kabupaten Aceh Tamiang, bahkan pihak BPBD Aceh Tamiang juga sudah pernah turun langsung meninjau lokasi tebing sungai yang amblas dan mengancam rumah warga tersebut.
Datok Penghulu Hj Siti Aisyah Hilal sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama Pemerintah Aceh dapat segera melakukan penanganan terhadap tebing sungai tersebut sebelum kerusakannya semakin parah.
“Teknisnya pasti lebih dipahami oleh Dinas PUPR dan instansi terkait lainnya di Aceh Tamiang, kita hanya berharap jangan sampai rumah warga ikut amblas diterjang derasnya air sungai yang menghantam tanah tebing sungai tanpa ada penahan tebingnya,” ujarnya
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery membenarkan adanya tebing sungai di Dusun Sisiro yang mulai amblas, bahkan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan dan pengumpulan data langsung dilapangan.
“Kerusakan tebing sungai itu akibat terkikisnya permukaan tanah dikarenakan debit air daerah aliran sungai yang deras sehingga menyebabkan tebing berada di belakang rumah warga tersebut semakin menyempit,” jelasnya seraya menambahkan,musibah ini tetap menjadi perhatian pihaknya.(b15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.