TAPAKTUAN (Waspada) : Sejumlah kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dampak tumpahan minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) menggenangi ruas jalan nasional Tapaktuan – Banda Aceh di Gunung Aluekrit, perbatasan Kecamatan Meukek – Sawang, Aceh Selatan, Selasa (4/2).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE, mengatakan, tumpahan CPO yang sejauh ini belum diketahui armada truck pengangkutnya itu diketahui sekitar pukul 07.30 WIB setelah dilaporkan Kepala Puskesmas Sawang.
“Tumpahan CPO dijalur sebelah kiri arah Banda Aceh – Tapaktuan mulai dari tanjakan hingga puncak gunung diperkirakan sejuah 2 Km,” kata H. Zainal seraya mengatakan tumpahan CPO tersebut langsung dibersihkan petugas Damkar 02 Meukek dan 07 Sawang.
Salah seorang petugas Damkar 07 Sawang, Rulli saat dikonfirmasi mengatakan, pasca terjadi tumpahan CPO tersebut telah mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami Lakalantas akibat terjebak di badan jalan berliku dan terjal dalam kondisi licin dipenuhi tumpahan CPO itu.
Bahkan, tumpahan CPO itu juga memakan korban satu unit mobil pick up terperosok ke jurang setelah berjibaku diatas badan jalan Gunung Aluekrit yang licin dipenuhi minyak mentah sawit.
“Bahkan, saat kami sedang membersihkan tumpahan CPO banyak juga pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan, karena tumpahan CPO menggenangi badan jalan cukup panjang sampai ke puncak gunung,” kata Rulli.
Untuk membersihkan tumpahan CPO, Kalak BPBD Aceh Selatan mengerahkan sebanyak 12 personel petugas Damkar gabungan Pos 02 Meukek dan Pos 07 Sawang dengan menerjunkan 2 unit armada Damkar. Selain itu, Polres Aceh Selatan juga menerjunkan beberapa personel polisi dari Polsek Sawang mengatur arus lalu lintas dari kedua arah.
“Proses pembersihan yang berlangsung sejak pagi tadi, baru selesai seluruhnya sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ini lalu lintas telah normal kembali,” kata Rulli.
Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE menambahkan, kejadian tumpahan CPO di badan jalan lintasan Nasional di wilayah Aceh Selatan hingga memakan korban Lakalantas merupakan persoalan berulang yang sudah sering terjadi di daerah itu.
Karena itu, H. Zainal berharap kepada Forkopimda agar segera memberi attensi khusus dan serius dengan mengarahkan aparat Satlantas Polres Aceh Selatan untuk mengambil langkah penertiban hingga tindakan tegas melalui penegakan hukum.
“Persoalan tumpahan CPO ini sudah sangat meresahkan masyarakat pengendara kendaraan, untuk mengatasi persoalan yang sudah berulang ini semoga segera mendapat attensi khusus dari Forkopimda Aceh Selatan,” pintanya. (chm)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.