SINGKIL (Waspada): Kiprah Radio Republik Indonesia (RRI) masih tercatat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di zaman penjajahan Belanda 79 tahun silam.
Sejak berdirinya RRI pada 11 September 1945, radio yang sebelumnya bernama Hoso Kyoku ini ikut dalam Memproklamasikan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Dilansir situs Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Teks Proklamasi dibacakan Presiden Soekarno didampingi Mohammad Hatta dengan lantang, tepat pada 17 Agustus 1945, di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 di hadapan rakyat yang menyaksikan.
Kabar mengenai dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut pun disebarkan melalui banyak cara, termasuk disiarkan melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI).
Tanggal 11 September adalah peringatan Hari Radio Nasional dan Hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI). RRI didirikan sebulan setelah siaran radio Hoso Kyoku dihentikan tanggal 19 Agustus 1945.
Hingga perjalanannya memasuki usia yang ke 79 tahun, RRI telah memberikan kontribusi terhadap perjuangan nyata terhadap NKRI dan pembangunan bangsa Indonesia dan sampai hari ini RRI masih terus mengudara menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Tepat pada 27 April 2011, Direktur Utama LPP RRI, Dra Rosarita Niken Widiastuti, M.Si telah meresmikan Stasiun Produksi (SP) RRI Aceh Singkil bersama Bupati H Makmur Syahputra, sebagai Kado Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Singkil yang ke-12.
Hingga kini kiprah RRI tetap terus aktif mengudara memberikan pelayanan kepada publik. Terutama, masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Provinsi Aceh – Sumatera Utara (Sumut).
Koordinator RRI SP Singkil, Saidi ST pada momen Peringatan HUT RRI Ke-79 tahun 2024, melalui Pegawai RRI SP Singkil M Juprianto Rabu (11/9/2024) mengatakan, tepat 11 September diperingatinya Hari Radio Nasional. Bertepatan itu pula Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) juga memperingati hari radio dan HUT RRI, hingga ke pelosok nusantara.
Terkhusus di wilayah perbatasan Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Di momen Peringatan HUT ke-79 RRI tahun ini, RRI SP Singkil siap berkomitmen untuk memberikan informasi yang berkualitas dan berimbang demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kita harus berdiri diatas segala aliran dan keyakinan, baik partai dan golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan negara serta berpegang teguh kepada jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945,” ucap M Juprianto diikui pegawai RRI lainnya, saat mengikrarkan Tri Prasetya RRI, pada Apel Peringatan HUT RRI, Rabu (11/9/2024) di RRI SP Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara.
Di samping itu, RRI akan terus menjadi media yang terus memiliki arti penting bagi masyarakat, sekalipun di saat masyarakat memiliki banyak pilihan dan tawaran informasi maupun hiburan dari berbagai media maupun platform digital.
Seluruh pegawai RRI juga turut berkomitmen untuk mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih, jujur serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.
Dengan bertambahnya usia RRI memasuki ke-79 tahun ini, RRI akan terus berbenah dengan menghadirkan program siaran berita yang semakin baik dan mudah diakses.
“Kini siaran dan berita RRI dapat dinikmati dalam bentuk portal maupun aplikasi,” ucap Juprianto
Seperti RRI Digital dan RRI News, serta program – program lainnya. Sehingga masyarakat Indonesia dapat membaca dan mengakses berita dan informasi dengan lebih mudah dan cepat, pungkasnya. (b25)