SIGLI (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie menggelar prosesi peusijuek (tepung tawar-red) terhadap bakal 54 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) sebelum mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, Sabtu (13/5) pagi.
Prosesi tepung tawar yang berlangsung di Aula kantor DPW PA Kabupaten Pidie, mengundang pimpinan Dayah Tauthiatuth Thullab, Arongan, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Tgk H Sofyan Mahdi atau akrab disapa Abon Arongan.
Usai dipeusijuek, ada sekira 500-an simpatisan dan kader Partai Aceh (PA) yang mendampingi rombongan H Sarjani Abdullah mendaftarkan para Bacaleg PA tersebut ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie.
Mereka dengan menggunakan iring-iringan puluhan kendaraan roda empat dan ratusan roda dua berkonvoi dengan tertib menuju kantor KIP Pidie.
Sepanjang perjalanan terlihat warga melambai-lambaikan tangan ke arah iring-iringan konvoi kendaraan rombongan Bacaleg PA Kabupaten Pidie tersebut.
“Hari ini DPW PA KAbupaten Pidie secara resmi mendaftarkan bacaleg untuk DPRK Pidie dan DPRA,” kata Ketua DPW PA, Kabupaten Pidie H Sarjani Abdullah.
Ia merincikan, dari 54 orang Bacaleg yang didaftar, 50 orang Bacaleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, dan empat orang Bacaleg untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Ia menyebutkan sejauh ini tidak ada kendala apapun, semua administrasi berlangsung bagus dengan semua pihak. Baik itu dari pihak kepolisian, BNNK, RSUD Tgk Chik Ditiro dan semuanya.
“Kendalanya, partai kami tidak bisa menampung semua Caleg. Ini menjadi persoalan, karena kami harus meninggalkan beberapa orang rekan atau kader kami yang mau mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024,” katanya.
Sarjani Abdullah, menjelaskan sebanyak 50 orang bacaleg DPRK Pidie yang didaftarkan tersebut berasal dari lima Daerah Pemilihan (Dapil). Kata dia, masing-masing Dapil terdapat 10 orang Bacaleg. Hal itu lanjut dia karena PA adalah salah satu Partai Lokal (Parlok) yang ada di Aceh sehingga mendapat kuota kursi sebanyak delapan atau 120 %.
Dalam kesempatan itu, mantan bupati Pidie tersebut meminta para kader PA yang belum berkesempatan menjadi bakal calon legislatif agar bisa bersabar, dan kepada para Bacaleg yang namanya sudah didaftarkan ke KIP Pidie agar bisa menjaga nama baik Partai Aceh (PA), dan terus berbuat dengan memperjuangkan kepentingan masyarakat Pidie dan masyarakat Aceh secara khusus. (b06)
