IDI (Waspada): Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendukung Surat Edaran Pj. Gubernur Nomor 451 /11286 tentang penguatan dan peningkatan pelaksanaan Syariat Islam di kalangan ASN dan masyarakat.
“Dalam banyak poin tersebut turut mengatur terkait memaksimalkan fungsi masjid dan meunasah di tengah masyarakat, serta mendidik keluarga terkait pemahaman Syariat Islam terutama anak dalam membaca Al Qur’an dan pengajian,” kata Ketua BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman,S.Pd.I,MA, kepada Waspada, Jumat (11/8).
Menurut Mulia, SE tersebut harus didukung dan dijalankan semua pihak, sehingga tidak hanya sebatas edaran belaka. Pihaknya juga berharap agar Pemerintah Aceh dapat merangkul semua Ormas/OKP yang bergerak dalam penegakan Syariat Islam, seperti BKPRMI Aceh yang konsentrasi di bidang penguatan Syariat Islam.
“BKPRMI Aceh sejak dulu sampai sekarang terus mendidik dan membina Remaja Masjid, sehingga masjid-masjid di Aceh semakin makmur dan aktif dengan berbagai kegiatan, sehingga dapat menyelamatkan generasi dari berbagai pengaruh negatif di Aceh,” urainya.
Mulai juga mengatakan, bahwa masjid sebagai sentral persatuan dan pusat pembinaan masyarakat di Aceh. Keberadaan masjid yang kokoh perlu dikuatkan dengan pemuda dan remaja masjid, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Salah satu kendala saat ini adalah kurang pembinaan bagi pengurus masjid terkhusus remaja masjid, sehingga BKPRMI hadir dengan semangat yang telah diamanahkan untuk membantu pemerintah menguatkan SI di Aceh,” tutur Mulia, yang juga Ketua STAI Nusantara.
Perlu diketahui, bahwa BKPRMI Aceh juga merupakan induk persatuan ustadzah yang mendidik anak-anak usia dini usia 4-14 tahun, sehingga generasi Aceh mampu membaca Alquran dan Dinul Islam di masjid dan meunasah dibawah payung Taman Pendidikan Alquran (TPA) di tiap gampong/desa.
“Ini juga butuh perhatian khusus Pj. Gubernur Aceh, agar realisasi surat edaran tidak bertepuk sebelah tangan. BKPRMI Aceh siap bersama Pj. Gubernur untuk gerakan menghidupkan kembali kegiatan di masjid selain shalat lima waktu, karena BKPRMI ada di seluruh Aceh, dan kadernya ada sampai ke tiap desa/gampong,” pungkas Dr Mulia Rahman MA. (b11).