LHOKSEUMAWE (Waspada): Para santri se Kota Lhokseumawe telah menyatakan sikap untuk memberikan dukungan penuh kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2024-2029 untuk pasangan H Fathani dan H Zarkasyi (FAZAR).
Pernyataan sikap para santri disampaikan dalam pertemuan para santri bersama dengan H Fathani dan H Zarkasyi, Kamis (19/9) sore di The Breeze Coffee, Cunda, Kecamatan Muara Dua.
Saat diwawancarai Waspada, H Fathani didampingi pasangannya H Zarkasyi memberitahukan, dalam pertemuan silahturahmi tersebut, para santri menyampaikan aspirasi dan keluh kesah yang mereka alami selama ini.
“Kalau Allah meridhai kami menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, semua persoalan santri, Insya Allah akan kami selesaikan aecara perlahan-lahan,” kata H Fathani kepada Waspada.
Setelah mendengar semua curhatan para santri, sebut H Fathani, ternyata semua permasalahan yang disampaikan itu sejalan dengan visi dan misi FAZAR.
Masih menurut H Fathani, dalam pertemuan itu para santri mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Kondisi ini diperparah minimnya kitab-kitab dan buku bacaan di sana.
“Saya bersama H Zarkasyi akan menghibahkan hidup kami untuk membangun Kota Lhokseumawe. Dan kami telah berjanji akan membahagiakan para santri dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan,” janjinya.
Pada kesempatan itu, Fathani menyampaikan, semestinya para santri harus dibekali dan diberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperbanyak kegiatan pelatihan-pelatihan kecakapan hidup baik berupa program ketrampilan kerja maupun program ketrampilan kewirausahaan.
Dua program tersebut dapat dijalankan dengan menghadirkan mentor berkompeten di bidang masing-masing yang bertujuan menggerakkan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi santri.
Sementara H Zarkasyi dalam kesempatan itu juga mengungkapkan komitmennya akan membantu fasilitas bea siswa dan pengadaan kitab melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah. Sehingga, generasi muda Kotq Lhokseumawe ke depan lebih baik dan Islami.
”Beasiswa bagi santri akan Kita upayakan, khususnya bagi anak yatim/piatu dan miskin. Santri ke dapan harus lebih baik dari sekarang, ” kata H Zarkasyi, seraya menambahkan, jika Allah meridhai ke duanya untuk menjadi pemimpin di Kota Lhokaejmawe, mereka akan menjalankan program maghrib mengaji bagi seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe. (b07)