IDI (Waspada): Dalam rangka memeriahkan Musyawarah Nasional (Munas) XIV BKPRMI Tahun 2024 di Kota Medan, Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD-BKPRMI) Aceh Timur melakukan penyantunan anak yatim dan menyalurkan bantuan sembako untuk kaum dhuafa di Aceh Timur.
Adapun dhuafa dan anak yatim yang disantuni ikut didampingi Camat Darul Aman Azani SE dan Nudir selaku anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Darul Aman (Sagoe Meh Ijoe) dan pengurus BKPRMI Darul Aman serta Brigade Masjid (Brimas) BKPRMI Aceh Timur. Penyantunan dipusatkan di Gampong Matang Pineung, Darul Aman, Aceh Timur, Jumat (2/8).
Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muhammad Isa, S.Pd.I, kepada Waspada, Minggu (4/8) menjelaskan, penyantunan anak yatim dan kaum dhuafa merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pihaknya dalam rangka memeriahkan Munas XIV BKPRMI di Kota Medan.
“Dalam Munas BKPRMI kali ini, kita mengagendakan sejumlah kegiatan, diantaranya bersih-bersih masjid, toilet, tempat wudhu dan musalla sebanyak 100 titik di Aceh Timur. Kemudian kita laksanakan safari jumat dengan bertindak sebagai khatib dan terakhir adalah penyantunan anak yatim dan penyerahan sembako untuk kaum dhuafa,” kata Tgk Muhammad Isa.
Sementara Camat Darul Aman, Azani SE, terpisah mengapresiasi BKPRMI Aceh Timur yang telah memiliki Darul Aman salah satu lokasi baksos yang dilaksanakan dalam rangka Munas BKPRMI kali ini, baik bersih-bersih masjid dan santunan anak yatim dan kaum dhuafa. “Bahkan Masjid Baitul Karim di Idi Cut dijadikan pusat salat gaib untuk Pemimpin Hamas dan Syuhada Palestina yang syahid di medan perang,” kata Azani.
Nurhayati, salah satu dhuafa asal Matang Pineung berterimakasih atas bantuan sembako yang disalurkan BKPRMI dalam rangka Munas BKPRMI kali ini. Begitu juga sumbangan untuk anaknya yang telah yatim sejak 5 tahun yang silam akibat ayahnya meninggal di Malaysia. “Kami bersyukur, semoga pengurus BKPRMI sehat dan BKPRMI semakin jaya di masa yang akan datang,” tuturnya. (b11)