Scroll Untuk Membaca

Aceh

Safaruddin Pastikan Pokir Sesuai Aspirasi Masyarakat

Wakil Ketua DPRA Safaruddin S.Sos MSP. Rabu (18/10).Waspada/Syafrizal
Wakil Ketua DPRA Safaruddin S.Sos MSP. Rabu (18/10).Waspada/Syafrizal

BLANGPIDIE (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin SSos MSP, Rabu (18/10), memastikan pokok pikirannya (Pokir), yang sudah maupun sedang berjalan saat ini, sesuai usulan dan aspirasi dari masyarakat, yang diserapnya saat reses.

Sedangkan untuk pelaksanaan di lapangan, dilakukan oleh pihak instansi terkait dan rekanan, serta diawasi oleh konsultan. “Jika ada kesalahan atau keterlambatan dalam pengerjaan, itu bukan tanggung jawab kami, tapi bisa ditanyakan ke dinas terkait, konsultan, juga rekanan,” tegasnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Safaruddin Pastikan Pokir Sesuai Aspirasi Masyarakat

IKLAN

Dicontohkan, seperti proyek peningkatan jalan lintas Cot Manee-Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) yang lamban. Menurutnya, proyek peningkatan jalan yang tengah dikerjakan di lintasan Cot Manee-Blangpidie tersebut merupakan hasil perjuangannya, yang diusulkan dengan menggunakan sumber APBA 2023, senilai Rp12 miliar.

Dalam perjalanannya, proyek itu mengalami keterlambatan dalam pengerjaan, sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menyebarkan isu hoax. “Saya kecewa dengan kondisi ini, karena program baik yang telah saya perjuangkan untuk kemajuan daerah, disalah gunakan oleh kelompok tertentu, untuk menjatuhkan nama baik saya di mata masyarakat,” sesalnya.

Harusnya lanjut politisi Gerindra ini, jika ada pekerjaan proyek yang mengalami keterlambatan kerja, atau mutu pekerjaannya rendah, yang harus dikritik pihak isntansi terkait, rekanan pemenang tender dan konsultan pengawas, karena merekalah yang mengelola anggaran. “Proyek itu memang perlu dikritik karena pengerjaan yang dilakukan pihak pelaksana sangat lamban. Padahal bulan April lalu sudah ada pemenang tender, tapi sampai sekarang belum tuntas pengerjaannya,” tuturnya.

Disamping memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai pokir, Safaruddin juga meminta wartawan di daerah, agar ikut serta memantau proses pengerjaan proyek senilai Rp12 miliar sumber APBA 2023 itu. Karena, dibeberapa titik jalur tersebut, proses pengaaspalannya ada rapi dan ada yang tidak rapi. “Tujuan harus dipantau dan dikritik, supaya mutu pekerjaanya menjadi lebih baik,” ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya juga terlah berupaya menyentuh berbagai sektor kebutuhan masyarakat Abdya, selama empat tahun dia menjadi pimpinan DPR Aceh. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pembangunan gedung, jalan permukiman penduduk, hingga pembangunan rumah dhuafa.

Kemudian, penyelenggaraan perhelatan kepemudaan dan olahraga juga telah dilakukan di Abdya, termasuk pelatihan kepada para pelaku UMKM, pelatihan desain grafis bagi anak-anak muda, serta menyalurkan bibit unggul gratis untuk mendorong ekonomi petani. “Hampir semua sektor rill kebutuhan masyarakat di Abdya ini sudah saya sentuh. Untuk tahun ini, yang paling besar yakni menuntaskan jalan lintas Cot Manee-Blangpidie, agar transportasi darat dari Tapaktuan-Banda Aceh atau sebaliknya menjadi lebih lancar dan cepat,” pungkasnya.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE