IDI (Waspada): Sadis, seorang pria nekat melakukan pembantaian terhadap sejumlah warga pesisir di Dusun Masjid, Gampong Kualageulumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (16/3) sekira pukul 04:00.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka serius. Korban pembantaian yang meninggal dunia yakni ZM, 57, warga setempat. Tiga lainnya yang mengalami luka serius yaitu MU, 40, ZA, 65, dan FA, 53, warga yang sama.
Ketiga korban terluka kini masih dalam perawatan petugas medis di RSU Graha Bunda Idi, Aceh Timur. Sedangkan ZM, korban meninggal dunia telah diserahkan ke pihak keluarga untuk di fardhukifayahkan. Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus pembataian itu.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, kepada Waspada, membenarkan adanya penganiayaan berat yang dilakukan SY. Pelaku merupakan pria berusia 23 tahun asal Darul Falah, Kab. Aceh Timur. Disebut-sebut, kedatangan pelaku ke lokasi untuk meminta sejumlah uang ke saudara kandungnya, namun permintaan SY ditolak.
“Motifnya, SY meminta uang Rp20 ribu kepada DO (saudara pelaku–red). Namun DO tidak memberinya. Lalu SY keluar lalu rumah menuju gudang ikan asin milik ZM (korban meninggal dunia—red) dan mengambil batu asah pisau berikut sebilah pisau. Spontan SY melakukan penganiayaan dan pembacokan terhadap ZM yang saat itu berada di dalam gudang,” urai Andy.
Usai melakukan penganiayaan ZM, lanjutnya, lalu pelaku SY juga melakukan penganiayaan terhadap korban lainnya, seperti MU, ZA dan FA. Ketiga korban merupakan tetangga ZM yang rumahnya saling berdekatan.
Mendengar terikan, lalu warga lain keluar rumah sambil berjaga-jaga. Melihat ZM tersungkur dengan kondisi bersimbah darah, lalu warga membawa ZM ke Puskesmas Julok. Begitu juga dengan sejumlah warga lain yang mengalami luka-luka.
“Tak lama di Puskesmas, lalu korban ZM dirujuk ke RSU Graha Bunda Idi, tetapi dalam perjalanan ZM meninggal dunia,” sebut Andy, seraya menambahkan, ketiga warga lain saat ini masih dalam perawatan petugas medis.
Mendapat informasi, aparat kepolisian dari Polsek Julok dan Polres Aceh Timur dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP. “SY sempat kabur, namun tim berhasil menangkapnya. Bahkan SY saat ini sudah diamankan bersama barang bukti pisau yang digunakan dalam penganiayaan sejumlah warga, bahkan salah satu meninggal dunia,” ujar Andy Rahmansyah. (b11).