SABRI memiliki nama lengkap Muhibbul Sabri. Pria berusia 30 tahun itu tercatat salah satu warga Dusun Alue Peulila, Gampong Meunasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Akibat tidk dapat berjalan secara normal, sehingga dia tercatat sebagai penyandang disabilitas.
Berdasarkan penelusuran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pante Bidari, Syafari MA, Sabri awalnya hidup normal dan bisa berjalan seperti anak-anak. Bahkan, dia berjalan kaki menuju ke sekolahnya untuk menimba ilmu pengetahuan. Namun usia 12 tahun, dia mulai susah berjalan hingga akhirnya benar-benar tidak bisa berjalan.
“Sejak 16 tahun yang lalu dia (Sabri—red) mulai tidak bisa berjalan, karena kekuatan kaki hilang secara tiba-tiba. Untuk berjalan, dia hanya bisa merangkak di tanah,” kata Syafari, kepada Waspada.id, Minggu (19/5).
Selain tidak bisa berjalan, Sabri juga tidak bisa berbicara secara normal. Tapi apa yang dibicarakan didengar dan diketahui semuanya, namun tidak bisa menjawab. “Berdasarkan permohonan keluarga lalu pihaknya melakukan asesmen hingga akhirnya diusulkan menjadi salah satu penerima kursi roda dari Dinas Sosial Aceh Timur,” kata Syafari.
Setelah usulan penerimaan kursi roda diperolehnya, lalu Syafari berkoordinasi dengan unsur muspika setempat guna penyerahan alat bantu ke Sabri. Penyerahan kursi roda tersebut sebagai bentuk kepedulian mendalam terhadap warga penyandang disabilitas.
Penyerahan bantuan kursi roda dilakukan Kapolsek Pante Bidari Iptu Munawir, HRD SKM, didampingi Plt. Camat Pante Bidari Iswandi, S.Sos, dan TKSK Pante Bidari Syafari MA, Jumat, (17/5). “Memberikan perhatian terhadap masyarakat penyandang disabilitas sangat penting, karena kehidupan baginya sangat berharga, apalagi dengan alat bantu tersebut dapat membantu dirinya berjalan,” timpa Munawir.
Setelah menerima bantuan kursi roda, Sabri kini bisa tersenyum lebar. Belasan tahun dia hanya bisa merangkak disaat hendak makan dan minum atau ke kamar mandi. Keberadaan alat bantu tersebut tentu akan menambah semangat hidup Sabri sebagai manusia biasa di bumi.
Semua yang melihat kondisi kesehatannya tentu akan iba dengan Sabri. Keberadaan kursi roda bantuan dari Dinas Sosial setempat diharapkan mampu membantu Sabri untuk lebih mandiri dan dapat memotivasi agar tetap semangat.
Harapan besarnya tentu Sabri dapat merasakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna dimasa yang akan datang. “Walaupun hanya di rumah, namun Sabri ke depan akan lebih baik. Kita harapkan juga akan lahir keajaiban, sehingga dapat berkomunikasi dalam kesehariannya. Semoga Sabri lekas sembuh, amin ya rabbal alamin. WASPADA.id/H. Muhammad Ishak
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
