LHOKSEUMAWE (Waspada): Demi kebutuhan masyarakat, para petugas PLN tetap siaga bergerak cepat (Gercep) memulihkan listrik di tengah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Selasa (26/12).
Ketika banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe pada 25 – 26 Desember 2023, petugas PLN tetap sigap dan siap mengatasi krisis listrik agar masyarakat tidak hidup dalam kegelapan.
Pengamanan kelistrikan dilakukan pada wilayah yang terdampak di lima kecamatan, yaitu Lhoksukon, Cot Girek, Matangkuli, Pirak Timur, dan Tanah Luas, dan beberapa kecamatan di kota lhokseumawe yang di alami pada 42 unit trafo atau sekitar 2816 pelanggan.
Hal itu diungkapkan Parulian Noviandri, General Manager PLN Unit Induk Distribusi ( UID ) Aceh, terkait pelayanan listrik untuk masyarakat di tengah banjir.
Dikatakannya, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lhokseumawe melakukan tindakan cepat untuk pemulihan sistem kelistrikan termasuk pengamanan trafo, pemblokiran, serta perbaikan tiang dan jaringan yang rusak akibat banjir. Meski kendala di lapangan seperti kondisi jalan yang masih tergenang banjir, menjadi tantangan bagi petugas.
Parulian Noviandri menjelaskan pemadaman dilakukan untuk keselamatan bersama, terutama saat rumah warga dan jaringan PLN terendam air.
“PLN akan mengaliri listrik kembali di lokasi banjir jika seluruh jaringan sudah dalam kondisi aman dan siap dialiri listrik,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Manajer PLN UP3 Lhokseumawe, RM Dimas Adhi Prabowo yang menekankan bahwa selama siaga Natal 2023 dan tahun baru 2024, PLN siap menjaga kehandalan dan mengamankan sistem kelistrikan.
Sehingga mulai dari tindakan preventif maupun korektif, termasuk kejadian selama cuaca ekstrem dan banjir yang saat ini terjadi. “Kita berharap agar cuaca dan kondisi segera pulih, sehingga tim bisa bekerja secara maksimal,” ucapnya.
Dalam konteks keselamatan kelistrikan, Dimas mengimbau agar tidak mencoba menangani sendiri gardu PLN yang terkena banjir atau pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik. Masyarakat juga diingatkan untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada PLN.
Sementara itu, Manager PLN ULP Lhoksukon, Maimunah, mengatakan dengan respon cepat PLN dalam menangani banjir di Aceh Utara dan Lhokseumawe sehingga sistem kelistrikan secara umum sudah beroperasi.
“Namun masih ada 4 gardu yang membutuhkan pengamanan khusus dan belum bisa diakses oleh petugas,” terangnya.
Maimunah juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada gangguan dan keluhan bisa langsung melakukan pengaduan melalui Aplikasi PLN Mobile. (b09)