TAKENGON (Waspada): Tim gabungan melakukan penggiringan sebanyak 16 ekor gajah liar yang merusak tanaman masyarakat di Desa Karang Anyar Ampar, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Selasa (13/9).
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, CRU Peusangan dan BKSDA, menggiring belasan gajah liar itu karena selain sudah merusak tanaman warga juga masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga setempat.
Babinsa Karang Ampar Serma Rudi Wahidi Rabu (14/9) mengatakan, kelompok gajah liar itu berasal dari Pantan, salah satu lokasi habitat satwa berbelalai tersebut.
Upaya pengusiran yang bisa dilakukan dengan penggiringan, di samping itu dengan bunyi kembang api atau petasan sebagai solusi dalam mengatasi konflik manusia dengan gajah agar tidak bisa masuk ke pemukiman dan perkebunan penduduk.
Menurutnya, pihaknya bersama tim gabungan berupaya melakukan proses pengusiran gajah sangat sulit dipindahkan karena lokasinya sangat berdekatan. “Sehingga gajah itu hanya berpindah tempat dan akan kembali lagi tempatnya” ucapnya.(cno)
Foto: Tim gabungan sedang melakukan penggiringan gajah liar. Waspada/Sumarsono