Scroll Untuk Membaca

Aceh

Ruman Aceh Berbagi Pada Talkshow Reuni Akbar Ikrh Medan

Ruman Aceh Berbagi Pada Talkshow Reuni Akbar Ikrh Medan
Pendiri Ruman Aceh Ahmad Arif sedang menyampaikan pengalamannya pada acara Reuni Akbar IKRH dipesantren itu, di Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Rabu (08/03/23). (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Ikatan Keluarga Besar Ar-Raudhatul Hasanah (Ikrh) menggelar talkshow pada momen Reuni Akbar Ulang Tahun ke 40 pesantren tersebut. Salah satu nara sumbernya adalah founder (pendiri) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh, Ahmad Arif Ginting.

Ahmad Arif kepada Waspada, Rabu (08/03/23) mengatakan, kegiatan spesial itu digelar di dalam area Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah (RH) di Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan pada Sabtu (4/3/2023), dihadiri oleh seribuan alumni, dari yang pertama hingga ke 31.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ruman Aceh Berbagi Pada Talkshow Reuni Akbar Ikrh Medan

IKLAN

Kepada hadirin, Arif yang juga alumni ke 8 RH tahun 1999 silam menuturkan sekelumit perjalanan khidmah Ruman Aceh yang terinspirasi dari nilai luhur dan karakter positif yang ditanamkan para pendidik dan badan wakaf.

“Motto yang selalu kami tanamkan kepada relawan dan tim Ruman Aceh adalah bahwa ketika kita bekerja untuk “Langit”, maka “bumi” akan mengikuti. Tapi tidak sebaliknya. Bahwa eksistensi diri berbanding lurus dengan kontribusi,” ujarnya.

Arif mengatakan, perpustakaan gratis yang dimiliki Ruman Aceh kini telah mempunyai koleksi lebih 22 ribu yang diterimanya dari berbagai lapisan masyarakat, baik di dalam maupun luar Aceh. Juga ada TK (taman kanak-kanak) gratis bagi keluarga fakir sejak delapan tahun lalu.

“Konsistensi adalah kuncinya. Dibutuhkan nafas panjang bagi para pegiatnya dalam melakukan kerja-kerja peradaban seperti ini”, imbuh Arif yang menerima anugerah insan peduli pendidkan dari Kemendikbud pada akhir November 2019 di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Ikrh Pusat, Dermawan, SE., S.Pd.I., menyampaikan, jumlah anggota Ikrh dari tahun 1982 sampai 2023 sebanyak 22 ribu orang dengan 27 cabang di berbagai daerah seperti Pulau Sumatra, Jawa dan luar negeri.

Pada kesempatan itu pula, Ust. Solihin Adin, S.Ag. Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah mengatakan, “Di umur 40 tahun ini walaupun Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah belum memiliki aset yang banyak, tapi Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dikenal cukup terampil, mudah-mudahan itu menjadi doa untuk kita. “Sukses Ar-Raudlatul Hasanah,” tuturnya.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE