IDI (Waspada): Satu unit rumah milik Usman Banta, ludes terbakar di Gampong Pucok Alue Sa, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (10/5) sekira pukul 19:30. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi mencapai Rp100 juta.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran rumah milik pria 50 tahun itu berawal ketika tetangga korban, Ramli, melihat asap tebal dan api di kamar bagian depan. Spontan, Ramli yang sedang mandi keluar dan menginformasi ke warga lain. Tak lama kemudian, warga sekitar berhamburan ke lokasi.
“Saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong, lalu salah seorang tetangga korban yang sedang mandi menginformasikan kejadian itu ke aparat desa dan meneruskannya ke aparat desa untuk menghubungi armada Damkar,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Simpangulim Iptu Syamsul Bahri SH, kepada Waspada.id, Rabu (11/5).
Warga di lokasi membantu menyiram air untuk memadamkan api, namun tak lama kemudian Damkar tiba dan langsung memadamkan api. “Berdasarkan keterangan istri korban, Nurlela, siang hari sebelum kebakaran dirinya sempat melihat percikan api dari kabel listrik, namun dirinya lupa mengabari suaminya,” tambah kapolsek.
Ketika kebakaran, Nurlela sedang memiliki keperluan di rumah tetangga, sehingga dirinya tidak melihat munculnya api sebelum rumah miliknya ludes terbakar. “Diduga, kebakaran akibat konsleting arus listrik yang berasal dari atas plafon rumah,” sebut Iptu Syamsul Bahri.
Kesiagaan petugas Damkar dalam memadamkan api membuat api tidak menjalar ke rumah tetangga, seperti rumah milik Ramli berada di sisi kanan rumah Usman Banta. “Mendapat laporan, kita mendatangi lokasi, membantu memadamkan api, memeriksa saksi dan melakukan dokumentasi dan pelaporan,” demikian Syamsul Bahri. (b11).
