Rumah Jamaah Suluk Terbakar Di Aceh Timur

  • Bagikan

SIMPANG ULIM (Waspada): Setelah di Pante Bidari, satu unit rumah milik warga yang sedang melaksanakan suluk ludes terbakar di Desa Bantayan, Simpang Ulim, Aceh Timur, Senin (25/4) sekira pukul 18:30.

Musibah kebakaran itu terjadi menjelang berbuka puasa. Rumah milik M Kasiem itu terbakar saat rumah dalam keadaan kosong, karena istri M Kasem sedang melaksanakan ibadah suluk di salah satu dayah di Kecamatan Ranto Selamat, Aceh Timur.

“M Kasem sedang beraktivitas di ladang, saat kebakaran dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Sedangkan istrinya sedang melaksanakan ibadah suluk,” kata Sofyan, saksi mata di lokasi kejadian.

Dia mengaku sempat melihat kepulan asap tebal, Lalu didatangi lokasi untuk memastikan kejadian kebakaran. Ternyata di lokasi Sofyan melihat api sudah membumbung tinggi diatas atap rumah milik M Kasem. “Rumah kosong, tidak ada yang dapat diselamatkan,” kata Sofyan.

Dia bersama warga lain sempat membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun konstruksi bangunan dari kayu membuat api dengan cepat membakar rumah M Kasem. Bahkan saat satu unit Damkar tiba hanya tersisa api-api kecil dari sisa kebakaran sekira pukul 18:45.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sinurat SIK, melalui Kapolsek Simpang Ulim AKP Syamsul Bahri, SH, kepada Waspada, Selasa (26/4) membenarkan adanya kebakaran itu. “Benar, tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir Rp100 juta,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, melalui Kabid Linjamsos Saharani, mengaku, pihaknya sudah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban yang rumahnya terbakar itu. “Bukan hanya pangan, namun sandang juga ikut kita salurkan. Ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditimpa musibah,” sebutnya. (b11).

  • Bagikan