SABANG (Waspada): Seluruh jemaah calon haji (Calhaj) Kloter 9 BTJ Aceh dan Calhaj lainnya seluruh dunia hari ini 27 Juni 2023 bertepatan 9 Dzulhijjah 1444 H termasuk rombongan Calhaj Sabang sudah berada di Area Wukuf Arafah atau Muslim Aceh sering menyebut dengan Padang Arafah.
Ketua Kloter 9 BTJ Aceh, H.Ghazali melaporkan dari Padang Arafah senin (27/06/23), untuk Calhaj kloter 9 BTJ Aceh mulai meninggalkan pemondokan sektor 8 di kawasan Jarwal tepatnya tower 2 Al Kiswah hotel Makkah mulai jam 14.00 WAS yang difasilitasi oleh Maktab 42 dengan 7 bus.
Sebanyak 37 Calhaj Kota Sabang yang tergabung dalam kloter 9 BTJ Aceh bersama Calhaj Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ikut bersama menuju Arafah.
Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh yang didominasi oleh jama’ah lansia sampai 180 an, namun dari Calhaj lansia tersebut terbagi pada jch lansia sehat dan mandiri dan Calhaj lansia uzur atau kurang sehat baik laki-laki maupun perempuan, Alhamdulillah jelang Ashar semua Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh sudah berada di Arafah dan langsung memasuki tenda yang telah disediakan oleh maktab yang menampung 390 Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh,
Suhu udara di Arafah diprediksi mencapai 47 derajat Celcius, pada malam nya jch Kloter 9 BTJ Aceh memilih waktu utk istirahat setelah perjalanan yang melelahkan dari Makkah, dan sebagian juga mereka isi dengan tilawah Al Qur’an, berzikir, berdoa, dan diskusi terkait ibadah wukuf.
Begitu juga halnya dengan Calhaj Kota Sabang ikut dalam beragam aktivitas tersebut, mengingat persiapan untuk menghadapi puncak haji wukuf di Arafah yang masuk pada saat tergelincir matahari atau masuk waktu Dhuhur.
Alhamdulillah secara umum Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh sehat wal walaupun ada beberapa Calhaj tetap dalam kondisi pengawasan dokter.
Dokter Kloter Atau TKHI dan paramedis berkerja extra untuk menangani Calhaj yg butuh layanan kesehatan dan juga mengingatkan setiap saat untuk memperbanyak minum air putih dan oralit untuk meningkatkan ion tubuh karena suhu yang panas dapat juga secara tiba-tiba Calhaj berubah menjadi sakit, bahkan dokter selalu mengingatkan ancaman heat stroke, dan banyak Calhaj di Kloter yang lain sudah ada kasus heat stroke.
Ini diakibatkan oleh dehidrasi sakit kurang minum, selama di Arafah Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh juga mendapatkan layanan konsumsi yang maksimal, 3 kali makan, plus buah buahan, dan minuman, serta paket saus tomat serta kecap, kopi, serta teh dari maktab.
Untuk layanan ibadah yang merupakan salah satu yang sangat penting, sesuai arahan kepala sektor 8 Makkah melalui konsultan pembimbing ibadah atau Binbad sudah mengarahkan kepada setiap pembimbing ibadah haji kloter untuk mempersiapkan dengan sebaik mungkin, sejak dari pemondokan di Makkah dengan membimbing dan menuntun seluruh Calhaj dalam melafadhkan niat ihram haji, untuk agenda wukuf di Arafah juga sudah disusun tata laksana dengan sebaik mungkin.
Untuk Kloter 9 BTJ Aceh yang bertindak sebagai imam shalat jamak Dhuhur dengan Ashar adalah Tgk. Muchtaruddin atau sering di panggil Abu Makkah, azan akan dikumandangkan oleh salah seorang ketua rombongan Calhaj Kloter 9 BTJ Aceh yaitu, Ust. Fauzan Al Hafidh, ST, untuk khutbah Wukuf Arafah langsung di isi oleh pembimbing ibadah Ust.H. M.Iqbal, S.Ag, MH.
Di akhir prosesi kegiatan puncak haji Wukuf Arafah akan dilaksanakan zikir bersama yang dipimpin oleh Abu Makkah, setelah selesai agenda shalat secara berjamaah.
Seluruh Calhaj Koter 9 BTJ Aceh, termasuk Calhaj Kota Sabang dapat mengisi dengan kegiatannya masing-masing, baik dengan berdoa dan berzikir, serta munajat kepada Allah SWT sampai akhir jelang keberangkatan meninggalkan Arafah menuju mabit di Muzdalifah dan selanjutnya ke Mina sampai Nafar Tsani.
Demikian rangkaian perjalanan menuju Arafah dan kegiatan wukuf di Arafah, karena Arafah adalah Haji, tanpa Wukuf Arafah sama dengan tidak berhaji yang dilaporkan H. Ghazali, S.Ag, M.EI Ketua Kloter 9 BTJ Aceh/Kasi PHU Kankemenag Kota Sabang dari Padang Arafah Saudi Arabia. (b18)
