KUALASIMPANG (Waspada): Akibat curah hujan yang relatif cukup tinggi menyebabkan air sungai Tamiang meluap. Akibatnya, ribuan rumah tenggelam serta ribuan warga mengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang.
Pantauan Waspada, Senin (3/1), banjir sudah terjadi sejak Minggu (2/1) di Kecamatan Bandar Pusaka, Sekerak dan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang akibat curah hujan di pergunungan relatif sangat tinggi menyebabkan air sungai Tamiang kiri dan kanan meluap ke darat menggenangi rumah, toko, areal persawahan, perkebunan dan insfrastruktur publik di kawasan tersebut.
Masih menurut pengamatan Waspada, Senin (3/1), praktis 12 kecamatan yang ada di Aceh Tamiang sudah terendam banjir, ribuan rumah dan areal sawah dan kebun tenggelam di Aceh Tamiang. Selain itu, arus transportasi dari arah Karang Baru, Sekerak, Bandar Pusaka menuju Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur putus total karena bada jalan terendam banjir.
Menurut pantauan Waspada di sejumlah titik lokasi banjir ketinggian air antara 40 cm sampai dengan 1,20 cm, sehingga pemukiman penduduk, areal sawah, kebun, toko serta kantor di lingkungan komplek Pemkab Aceh Tamiang seperti Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas Pemberdayaan masyarakat, Badan Kesbangpol, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga kerja, Dinas Sosial terendam banjir yang tutup total tanpa aktivitas. Walaupun begitu, arus transportasi Banda Aceh-Medan kondisi dan situasi masih dapat dilalui meskipun sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Ka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Syahri ketika ingin dikonfirmasi Waspada, Senin (3/1),belum dapat diperoleh penjelasan terakhir bencana banjir yang terjadi di Aceh Tamiang karena handphone (HP) tidak dapat menerima panggilan.
Camat Rantau, Oi Kurnia ketika ditanya Waspada saat meninjau banjir di Kampung Landuh, Senin (3/1) mengatakan di Kecamatan Rantau data sementara ada 1600 rumah warga yang terendam banjir. Sedangkan dari camat lainnya, Waspada belum memperoleh penjelasan dan data tentang musibah bencana banjir yang terjadi di Aceh Tamiang.(b14)