IDI (Waspada): Rembesan minyak yang terjadi di perairan Selat Malaka, persisnya Desa Hagu Teungoh dan Hagu Selatan, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sudah teratasi. Sementara Oil Boom masih terpasang di area pantai untuk pengamanan potensi.
“Penanggulangan rembesan minyak dan lokalisir di area Oil Boom sudah terevakuasi seluruhya. Tapi Oil Boom masih kita pasang dengan tujuan untuk pengamanan,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, dalam siaran persnya, diterima Waspada, Senin (25/4).
Patroli di sekitar pantai, lanjutnya, belum ditemukan adanya indikasi ceceran minyak. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, akan terus membuka komunikasi seluas-luasnya untuk tim investigasi terkait insiden tersebut.
“Kita akan terus bekerjasama untuk menuntaskan proses investigasi yang sedang berjalan,” ujar Taufikurrahman, seraya menambahkan, proses investigasi masih berjalan dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat setempat.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah daerah, aparat setempat dan masyarakat yang telah mendukung proses penanganan tumpahan minyak diperairan Kota Lhokseumawe. “Pertamina Patra Niaga juga memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Aceh tetap dalam kondisi aman,” kata Taufikurrachman.
Sementara itu, pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman di wilayah Aceh. “Pelayanan kepada masyarakat juga tetap terlaksana dengan baik,” demikian Taufikurrachman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tumpahan minyak akibat kebocoran lambung kapal Arosia Katalina terjadi di Pelabuhan Pertamina, Desa Hagu Teungoh, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (24/4). Bahkan sempat merembes ke pinggir pantai desa tetangga. (b11).
.