LHOKSEUMAWE (Waspada): Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag menyebutkan, SEMA dan DEMA bukan hanya sekedar organisasi, melainkan jantung intelektual kampus.
Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kampus Peradaban itu usai pengukuhan Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) di gedung serba guna kampus tersebut.
“Kemarin, Rabu (16/4) di gedung serba guna telah kami kukuhkan SEMA dan DEMA dan kami percaya, kepemimpinan hari ini akan menyalakan obor semangat baru untuk IAIN Lhokseumawe, karena mahasiswa merupakan garda terdepan perubahan,” kata Prof. Dr. Danial, M.Ag kepada Waspada, Sabtu (19/4) siang.
Ketua Umum SEMA IAIN Lhokseumawe, Cut Asna kepada Waspada, Sabtu (19/4) mengatakan, kaum perempuan harus mengambil peran strategis dalam ruang-ruang kepemimpinan.
“Menjadi perempuan bukan penghalang untuk memimpin, justru ini adalah kekuatan. Hari ini saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Ketua SEMA, tapi sebagai bukti bahwa perempuan juga mampu, layak, dan pantas untuk berada di garis depan perubahan,” tegas Cut Asna.
Hal.senada juga disampaikan DEMA, Munawir. Kata dia, mahasiswa harus memiliki pandangan visioner tentang arah gerakan mahasiswa ke depan.
“Hari ini bukan sekadar pelantikan, tapi awal perjalanan kolektif. DEMA akan menjadi rumah besar gerakan mahasiswa: tempat kita merancang ide, bergerak bersama, dan menyalurkan energi perubahan. Kami siap hadir sebagai wajah progresif kampus ini,” ujarnya.
Sebelum menutup wawancara dengan Waspada, Munawir pada kesempatan itu menyebutkan, pengukuhan SEMA dan DEMA akan menjadi awal dari babak baru dalam perjalanan organisasi kemahasiswaan di IAIN Lhokseumawe.
Dengan semangat yang membara dan tekad kolektif yang kuat, kepengurusan SEMA dan DEMA 2025 diharapkan mampu membawa warna perubahan yang lebih berani, progresif dan berdampak nyata. (b07)