KUTACANE (Waspada): Pengguna jalan yang kerap melintasi jalan nasional di Kutacane, meminta pihak rekanan proyek Air Bersih agar jangan merusak kualitas bahu jalan di Aceh Tenggara.
Pasalnya, akibat kerja rekanan yang terkesan sembarangan, membuat bahu jalan nasional di kawasan Kumbang Jaya dan Kampung Baru kecamatan Badar, rusak dan semakin menyempit.
Fajri, salah seorang pengguna jalan di Kutacane mengaku cemas dan prihatin melihat dampak pengerukan bahu jalan nasional di Kumbang Jaya dan Kampung Baru, setelah penanaman pipa proyek air bersih yang dikelola dinas PUPR Agara.

Sebelum dikeruk pihak rekanan, kondisi bah jalan nasional di kute Kumbang Jaya dan kampung Baru sangat baik, bahkan nyaman untuk dilalui. Namun, setelah dkeruk dan ditutup kembali pihak rekanan, kondisi bah jalan nasional bukan saja rusak, tapi sebagian bekas galian tersebut malah mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Sebelum digali jalan nasional terlihat lebar dan berem jalan juga bisa digunakan pengendara, namun karena penutupan bekas galian terkesan sembarangan saja, malah menimbulkan masalah bagi pengguna jalan,” timpal pengguna jalan lainnya.
Sebab itu, untuk menghindari terjadinya laka lantas akibat tak nyaman dan rusaknya berem jalan nasional tersebut, warga setempat dan pengguna jalan mendesak pengawas proyek serius mengawasi pekerjaan rekanan proyek pemasangan pipa air bersih tersebut.
“Padatkan kembali bekas galian pemasangan pipa seperti sediakala, agar badan jalan tak longgar karena bisa menimbulkan terjadinya laka lantas, akibat ban kenderaan terperosok masuk lubang belas galian,” timpal warga lainnya.

PPK jalan nasional ruas batas Gayo Lues- Kutacane – Batas Sumut, Munawar ST kepada Waspada, Sabtu (2/9) mengaku, sampai saat ini pihak rekanan tak pernah melapor dan tak pernah minta izin pada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh selaku pengelola dan penanggung jawab jalan nasional.
Rekanan tak pernah minta izin pada kita, ” Saya pikir pemasangan pipa air bersih itu proyek pihak PDAM Tirta Agara, namun setelah saya telusuri ternyata itu proyek dinas PUPR Acrh Tenggara. Namun demikian, saya telah menyampaikan pada Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, agar mengembalikan kondisi berem jalan nasional seperti sebelum digali pihak rekanan proyek pemasangan Air Bersih,” sebut Munawar, PPK Jalnas di Kutacane.
Kepala Dinas PUPR Agara, Sadli Desky.ST kepada Waspada minggu (3/9) membenarkan pengerukan pipa proyek air bersih pada bahu jalan nasional di kawasan kute Kumbang Jaya dan Kampung Baru kecamatan Badar tersebut.
Namun, Sadli telah menyampaikan pada pihak rekanan proyek pemasangan pipa air bersih tersebut, agar tidak mengganggu fungsi dan kenyamanan pengguna jalan, setelah proyek selesai dikerjakan kondisi galian bahu jalan nasional dikembalikan seperti semula.(b16/cseh)