BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 395 peserta berlaga dalam Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XIII Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Aceh Barat Daya, 23-25 November. Kegiatan selama tiga hari itu dipusatkan di Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie.
“Selama tiga hari di Aceh Barat Daya, ratusan peserta dan official dari kabupaten/kota se-Aceh diberikan penginapan dan konsumsi tiga kali sehari,” kata Ketua Panitia FASI XIII BKPRMI Aceh, Tgk Imran Zulfitri MH, dalam Laporan Panitia FASI XIII di Komplek Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie, Kamis (23/11) malam.
Adapun kabupaten/kota yang ikut dalam FASI XII yakni Aceh Barat Daya, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang dan Subulussalam.

Imran menyebutkan, cabang perlombaan meliputi Tartil Alquran, Azan dan Iqamah serta Ceramah Agama (TKA). Kemudian Tartil Qur’an, Azan dan Iqamah, Cerdas Cermat Agama (CCA) dan Ceramah Agama (TPA). Lalu, Tilawatil Qur’an, Tahfidz Juz Amma dan Cerdas Cerdas Agama (TQA).
Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya kegiatan FASI adalah rutinitas yang sudah masuk dalam kalender BKPRMI Aceh. Bahkan peserta terbaik dari masing-masing cabang dan jenjang akan terdata secara otomatis dalam database Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA).
“Perlu kami sampaikan bahwa FASI Tingkat Provinsi Aceh perdana dipusatkan di luar ibukota provinsi, sehingga perlu kerjasama para pengurus BKPRMI kabupaten/kota dan official serta peserta seluruhnya dalam menyikapi berbagai keterbatasan,” kata Mulia.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Bapak Safaruddin selaku Wakil Ketua DPR Aceh dalam membantu kegiatan FASI Tingkat Provinsi Aceh, sejak FASI XII di Asrama Haji Banda Aceh Tahun 2022 dan FASI XIII di Blangpidie Tahun 2023. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan dari legislatif dan eksekutif,” tutur Mulia Rahman.
Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin S.Sos, MSP, ketika membuka FASI XIII berharap, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam untuk alokasi anggaran reguler dalam menyukseskan pagelaran FASI Tingkat Provinsi Aceh, sehingga bakat anak-anak TPA dari desa dapat tersalurkan secara berjenjang.
“Jika sejak hari ini kita tidak menyiapkan generasi qur’ani, maka jangan harap tahun 2045 Aceh akan mendapatkan pemimpin yang cinta dan peduli agama. Oleh karenanya, ayo kita mencetak insan qur’ani yang melanjutkan tongkat estafet Aceh dimasa yang akan datang,” urai Safaruddin.
Open Ceremony FASI diawali dengan penampilan hadrah. Sebelum ditutup dengan doa, panitia juga menampilkan musikalisasi puisi palestina. Meskipun diguyur hujan lebat, namun kegiatan pembukaan FASI berjalan lancar. Bahkan sebelum foto bersama juga panitia memberikan kesempatan untuk tamu dan undangan yang hadir menabuh rapai sebagai tanda dimulai FASI. (b11).
Respon (1)