SIGLI (Waspada): Ratusan pengungsi etnis Rohingya kembali mendarat di kawasan Pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11) sekira pukul 11:40 WIB.
Gelombang pengungsi Rohingya yang datang ke Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh makin tidak terbendung.
Jelang makan siang dan sholat Zuhur, warga Muara Tiga dikejutkan datangnya tamu yang tidak dikenal.
Diangkut satu unit kapal kayu, ratusan pengungsi Rohingya melompat ke laut. Anak-anak, perempuan, dan laki-laki mereka berenang saling mendahului mencapai tepian pantai.
“Jumlah totalnya kami belum tahu. Tetapi tadi ada sekira delapan orang kabur setelah sampai ke darat” kata Usman salah seorang warga Muara Tiga, kepada Waspada.

Jamil. warga lainnya mengungkapkan, pengungsi Rohingya yang baru turun itu dalam keadaan lemah karena kekurangan makan dan minum. Sementara kapal yang mengangkut mereka ditarik oleh warga ke laut agar tidak kandas saat air laut surut.
Sekretaris Panglima Laot Kabupaten Pidie, Marfian membenarkan adanya pengungsi Rohingya yang kembali mendarat di Pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. “Benar ada pengungsi Rohingya yang kembali mendarat. Sekarang sedang dilakukan pendataan. Kami belum tahu berapa total jumlah mereka. Perkiraannya ada ratusan” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, aparat kepolisian dan personel TNI telah berada di lokasi tempat terdamparnya pengungsi Rohingya tersebut.
Camat Muara Tiga, Bakhtiar, mengatakan saat ini warga sedang melakukan evakuasi terhadap pengungsi Rohingya di Pantai Gampong, Blang Raya. “Jumlahnya belum kami hitung. Diperkirakan ada ratusan, terdiri anak-anak dan perempuan. Juga terdapat beberapa Lansia. Rencananya, setelah pendataan kita akan evakuasi mereka ke Meunasah Gampong Blang Raya,” demikian Bakhtiar. (b06)