Scroll Untuk Membaca

Aceh

Ratusan Kaum Milenial Ikuti Diskusi Publik

Ratusan Kaum Milenial Ikuti Diskusi Publik
Tampak Asisten II Pemko Langsa, Ali Musafah didampingi Ketua Panitia, T Syahrul Ramadhan saat berfoto bersama peserta diskusi publik di Aula Setdakot Langsa, Rabu (22/2). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada): Ratusan kaum milenial ikuti diskusi publik yang bertajuk ‘Solusi UMKM Tetap Berdiri Ditengah BBM Melambung Tinggi’ yang digagas oleh Yayasan Aurora Angkasa Buana, di Aula Setdakot Langsa, Rabu (22/2).

Selain itu acara diskusi publik ini bekerjasama dengan BUMN, Pupuk Indonesia dan juga anggota DPR-RI, dari Fraksi Partai Demokrat, Muslim SHI MM.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ratusan Kaum Milenial Ikuti Diskusi Publik

IKLAN

Acara dibuka oleh Asisten II Pemko Langsa, Ali Musafah SE yang mengapresiasi gelaran acara diskusi publik ini.

Kemudian, kata dia, terkait solusi UMKM tetap bertahan pemerintah juga telah memberikan stimulus dengan berbagai program, meskipun BBM kini naik, artinya pemerintah juga memperhatikan kelangsungan taraf ekonomi masyarakat Langsa dengan dunia UMKM.

“Pemerintah tidak pernah diam dan akan terus memperhatikan UMKM karenanya UMKM adalah sebuah usaha yang mampu menopang perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Seyogianya, Ali mempertanyakan kepada kaula muda, mana inovasi dari anak muda sedangkan pemerintah telah menyediakan tempat di hutan kota dan hutan mangrove. “Mana UMKM dari kalian dan ini menjadi tantangan yang musti dicarikan solusinya pada kegiatan ini, tidak hanya kegiatan seremonial saja. Diskusi publik ini harus ada solusi untuk bergerak untuk UMKM, Pemko Langsa tetap memberikan dorongan,” tantang Ali.

Sektor UMKM, kata dia, harus bangkit dan coba pikirkan anak-anak muda yang tinggal di zona di Unsam dan IAIN, apakah sudah terpikirkan lahirnya UMKM yang nantinya berkoordinasi kepada camat dan geuchik dan diselaraskan dengan resam gampong seperti di Yogyakarta dan Sleman.

“Saya sarankan khusus Langsa Lama misalnya jual nasi yang tidak tinggi harganya yang nantinya harganya selaras dikawasan tersebut,” kata Ali.

Terus ciptakan UMKM seperti ikon khusus misalnya jual kaos di hutan mangrove ataupun topi yang nantinya Kota Langsa bisa dikenal dunia luar melalui brending tersebut. Makanya UKMK harus terus ada serta inovatif dan Pemko Langsa siap mensupport.

Sementara Ketua Aurora Angkasa Buana, M Haris Kautsar SE, menyatakan fokus dalam bidang pendidikan, sosial dan budaya, terkait diskusi publik ini semoga menimbulkan solusi ataupun ide-ide yang gemilang dan kreatif dalam dunia UMKM ini.

“Terus, di pundak kaum milenial inilah nantinya UMKM tumbuh dan besar untuk masa yang akan datang,” sebutnya.

Sementara Ketua Panitia, T Syahrul Ramadhan, dalam laporannya menyebutkan peserta yang hadir lebih kurang 100 orang dari kalangan milenial.

Di samping itu juga tujuan dilaksanakan diskusi publik tentang UMKM adalah untuk menumbuh kembangkan minat pemuda untuk mengembangkan UMKM meskipun rintangan itu tetap ada.

“Keberlangsungan UMKM sangat penting sebagai penopang ekonomi dan juga terimakasih kepada semua panitia,” ungkap T Syahrul Ramadhan yang juga mantan Presma Unsam itu.

Acara dipandu oleh Didi Ardiansyah dengan narasumber yang hadir, Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kota Langsa, Syamsul Bahri SE, dan pelaku UMKM milenial, Faris Eka Julianda S.Sos, dan diselingi oleh literasi Syah etnik musik. (crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE