Ratusan Jiwa Masih Mengungsi, Bantuan Disalurkan

- Aceh
  • Bagikan

IDI (Waspada): Ratusan jiwa masih mengungsi disejumlah titik dalam tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Jumat (7/1). Sementara banjir melanda belasan kecamatan di daerah itu kini mulai surut.

Titik pengungsian antar lain di Desa Teupin Breuh (Simpang Ulim), Lhok Seuntang (Julok) dan Beusa Seubrang (Peureulak Barat). Berdasarkan data, jumlah pengungsi di tiga titik itu berjumlah sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) atau 300 jiwa.

“Ketinggian air bervariasi antara 20 centimeter hingga 1 meter. Tapi sebagian warga sudah kembali untuk membersihkan rumahnya dari genangan lumpur,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, kepada Waspada, Jumat (7/1).

Dampak banjir, lanjutnya, sebagian rumah warga rusak. Begitu juga dengan sarana transportasi seperti jalan dan jembatan. Begitu juga dengan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah juga banyak yang rusak akibat tergenang banjir hingga mencapai sepekan lebih.

“Untuk kerugian masih dalam pendataan, termasuk kerugian di bidang perikanan dan pertanian,” kata Ashadi, seraya menambahkan, luas lahan pertanian yang tergenang di sejumlah kecamatan mencapai ratusan hektar.

Dapur Umum

Sementara itu, Dinas Sosial Aceh Timur terus menyalurkan bantuan sembako dan air mineral untuk warga di pengungsian. Diharapkan seluruh bantuan tersebut dirasakan masyarakat yang mengungsi di tenda-tenda dadurat.

“Bantuan sudah kita salurkan, termasuk hari ini kita salurkan ke Idi Tunong dan Darul Aman, yang banjirnya terjadi sehari yang lalu,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi. (b11/I).




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Ratusan Jiwa Masih Mengungsi, Bantuan Disalurkan

Ratusan Jiwa Masih Mengungsi, Bantuan Disalurkan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *