Scroll Untuk Membaca

Aceh

Ramadhan Ibarat Tamu Agung Dan Mulia

BANDA ACEH (Waspada): Ramadhan diibaratkan sebagai seorang. tamu yang agung dan mulia yang selama ini ditunggu kedatangannya oleh umat seluruh dunia. Tamu yang selalu dirindukan dan dielu-elukan kehadirannya. Untuk itu, maka kita wajib bersyukur dan bergembira atas kedatangan tamu agung ini.

Demikian ungkap Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh Ustaz DR. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA,saat menyampaikan tausyiah ramadhan ba’da zuhur di Mushalla As-Salam Kantor Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Rabu (6/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ramadhan Ibarat Tamu Agung Dan Mulia

IKLAN

“Alhamdulillah kita kedatangan tamu yang agung dan mulia yang bernama Ramadhan. Tamu yang ditunggu-tunggu dan dielu-elukan oleh umat Islam seluruh dunia setelah sekian lama berpisah dengannya. Tamu ini membawa berbagai keberkahan dan hadiah serta bonus dari Allah ta’ala. Maka, sudah sepatutnya bahkan wajib bagi umat Islam menyambut kedatangan Ramadhan dengan gembira dan syukur,” pungkas anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara,

Kata Ustazd Yusran, kita wajib bersyukur kepada Allah ta’ala yang telah mempertemukan dengan bulan Ramadhan 1443 H kali ini. Ini nikmat yang besar yang Allah ta’ala berikan kepada kita. Maka kita wajib kita syukuri dengan melakukan kewajiban puasa dan tadarus Al-Qur’an, dan memperbanyak melakukan ibadah-ibadah sunnat serta amal shalih. 

“Berapa banyak saudara kita yang ingin dan berharap bertemu dengan bulan Ramadhan 1443 H kali ini, namun Allah ta’ala tidak mengizinkannya karena telah memanggilnya terlebih dahulu sebelum kedatangan Ramadhan. Begitu pula berapa banyak orang sakit sehinga tidak bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini. Jadi, kita termasuk orang-orang pilihan. Kita dipertemukan dengan Ramadhan,” jelas Ustadz Yusran.

Untuk itu, kata Ustadz Yusran, jika bulan Ramadhan tahun lalu masih banyak kekurangan kita dalam beribadah dan beramal shalih, maka Ramadhan tahun ini merupakan peluang dan kesempatan kita yang diberikan oleh Allah ta’ala untuk memperbaikinya sehingga dapat meraih keutamaan Ramadhan.

Dalam taushiahnya ini, Ustadz Yusran, yang juga ketua PC Muhammadiyah Syah Kuala Kota Banda Aceh, memberikan semangat dan motivasi beribadah dan beramal shalih kepada umat Islam khususnya para jama’ah dengan menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan dan cara meraih keutamaan tersebut. 

“Banyak keutamaan yang dimiliki bulan ramadhan, sehingga Rasul saw menjulukinya sebagai sayyidusy syuhur (penghulu segala bulan). Di antara keutamaannya, bulan Ramadhan adalah bulan keberkahan. Maknanya, pahala ibadah dan amal shalih di bulan Ramadhan dilipatgandakan,” katanya.

“Nabi saw juga bersabda, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah. Barangsiapa yang mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan (pada bulan ini), maka ia seperti mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan ini, maka ia seperti mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan lainnya.” (HR. Al-Baihaqi)”

Selain itu, kata Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh pada Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry, masih banyak lagi keutamaan bulan Ramadhan lainnya yaitu bulan rahmat, bulan ibadah, bulan taqwa, bulan itqun minan nar (pembebasan dari api neraka), bulan Alquran, bulan agung dan kemuliaan, dan sebagainya.

“Berbagai keutamaan bulan Ramadhan ini hanya diberikan kepada orang-orang yang berpuasa dan menghidupkan Ramadhan dengan tadarus Alquran, memperbanyak melakukan shalat sunnat khususnya Tarawih dan Witir, berinfak atau bersedekah, memberi makanan sahur dan bukaan puasa, dan amal shalih lainnya,” tegas ustaz Yusran Doktor Fiqh dan Ushul Fiqh International Islamic University Malaysia (IIUM).

Di akhir taushiahnya, Ustadz Yusran yang juga mengajak umat Islam khususnya para jama’ah mushalla As-Salam DSI Aceh yang terdiri dari para pegawai beberapa dinas provinsi seperti DSI Aceh, Mahkamah Syari’ah Aceh, dan kantor Dinas Keistimewaan lainnya, untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan gembira dan syukur serta mengisi hari-hari Ramadhan ini dengan puasa dan memperbanyak ibadah sunnat dan amal shalih. 

Sebelumnya, Kepala DSI Aceh EMK Alidar, melalui Sekdis Muhibuthibri, yang diwakili Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan DSI Aceh, Zulkifli, mengatakan, tujuan ceramah usai salat zhuhur berjamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman agama bagi aparatur pemerintah dan masyarakat di sekitar Komplek Keistimewaan Aceh tentang pelaksanaan syariat Islam.

Zulkifli mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah yang disampaikan oleh penceramah selama kurang lebih 15 sampai 20 menit, dipandu oleh pembawa acara kemudian diiringi tanya jawab tema yang telah ditentukan oleh panitia DSI Aceh. (b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE