Ramadhan Berkah Tahunan Penjual Peci

  • Bagikan

Beragam usaha dilakoni warga dalam meraup berkah bulan suci Ramadhan, baik yang bersifat dunia, maupun akhirat (salah satunya dengan memperbanyak ibadah dalam bulan suci).

Untuk yang bersifat dunia, ragam usaha dilakoni dalam menopang hidup menafkahi keluarga, dengan meyakini keberkahan bulan Ramadhan ini, akan memperbaiki nasih mereka.

Setidaknya, begitulah harapan yang diutarakan Khairul, salah seorang pedagang peci di kawasan Pasar Blangpidie Rabu (27/4). Pihaknya mengaku sudah belasan tahun menggeluti dagangan peci, untuk kelengkapan ibadah umat muslim. “Alhamdulillah, ragam merek jenis peci tersedia di toko kita ini, juga ukurannya lengkap,” ungkapnya.

Menurut lelaki yang berpenampilan religius ini, selama belasan tahun berjualan peci, bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu, khususnya para penjual peci. Dimana katanya, selama bulan Ramdhan, omset penjualan peci sangat tinggi, berbeda dengan bulan-bulan sebelum Ramadhan. “Hal ini tidaklah aneh, karena dalam bulan Ramadhan, warga juga berlomba-lomba beribadah. Tentu saja perlengkapan ibadah seperti peci bagi kaum laki-laki, menjadi buruan,” sebut Khairul.

Harga peci yang dijual di tokonya tambah Khairul, mulai dari harga Rp 10 ribu, hingga ratusan ribu, tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Umumnya, peci yang dijualnya adalah produk lokal, namun ada juga yang didatangkan dari luar daerah, seperti Medan Sumatera Utara dan sejumlah daerah lainnya, dengan gaya serta bentuk yang menarik.

Khairul juga mengatakan, selama Ramadhan pihaknya dapat menjual ratusan peci, hingga seribuan lebih. Rata-rata katanya, warga mencari bentuk peci yang digunakan para ustadz-ustadz yang tampil di televisi. “Ada pula yang lebih menyukai peci atau kopiah yang model klasik, seperti peci khas Aceh, dengan ciri khas rencong dan motif pintu Aceh,” demikian Khairul. WASPADA/Syafrizal

  • Bagikan