BIREUEN (Waspada) : Bulan Ramadan tahun ini, penjahit sepatu di Kota Juang, Bireuen mengeluhkan soal sepinya orderan di lapaknya.
Kepada waspada.id, Minggu (23/3) salah seorang penjahit sepatu di Kota Juang, Zulkifli mengungkapkan bahwa Ramadan kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana biasanya mendekati Idul Fitri orderan jahit sepatu selalu ramai, namun kali ini untuk mencukupi kebutuhan keluarga saja dia tak sanggup.
“Sepi sekali orderannya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, begitu memasuki bulan ramadan, sudah mulai berdatangan orderan yang kita terima, tetapi bulan puasa kali ini sangat jauh berbeda, padahal ini hampir lebaran, itu ada pengaruhnya dari lemahnya ekonomi masyarakat, sehingga kondisinya seperti ini,” kata Zulkifli.
Dengan kondisi demikian, Zulkifli meyampaikan bahwa penghasilannya menurun drastis dari bulan puasa tahun sebelumnya, dimana dia hingga kebanjiran orderan.
“Hingga satu hari memasuki hari raya Idul Fitri masih banyak pelanggan yang membawa sepatu maupun sandal ke tempat saya,” sebutnya.
Zulkifli mengatakan, bahwasannya bukan dirinya saja yang merasakan kondisi tersebut, para pedagang sandal maupun pakaian juga mengalami hal serupa.
“Semoga kodisi seperti ini cepat membaik. Penghasilan dari menjahit sepatu kadang kadang tidak menentu tergantung pesanan. Tapi kalau dalam bulan ini, dari pagi kita kemari banyak istirahatnya dari pada menjahit, sepinya terasa sekali,” kata Zulkifli. (Czan)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.