Scroll Untuk Membaca

Aceh

Rahmat Yang Paling Besar Ampunan


LANGSA (Waspada): Anugerah Allah yang paling besar kepada manusia bukanlah jabatan tinggi atau harta berlimpah, melainkan ampunan dari segala dosa, demikian Dr Nursanjaya MPd dalam tausiah singkat jelang Shalat Tarawih di Masjid Taqwa Muhammadiyah Langsa, Rabu (20/4).
Menurutnya, seluruh kenikmatan dunia tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan nikmat surga, sementara nikmat surga tidak akan diberikan kepada orang yang berdosa. “Maka itu ampunan Allah lebih pantas kita mohon kepada Allah jika kita bisa mendapat malam lailatul qadar,” ujarnya.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan pengajaran yang diberikan kepada kita oleh Rasulullah melalui ummul mukminin Siti Aisyah, bahwa jika bisa mendapat lailatul qadar mintalah ampunan jangan minta yang lain.
Berkenaan dengan hal tersebut Nursanjaya mengingatkan para jamaah, agar dalam 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini, tingkatkan semua amal ibadah, agar lailatul qadar bisa ditemukan.
Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya telah memberi contoh kepada kita, bahwa mereka jika sudah masuk bulan Ramadhan 10 malam terakhir, mereka mengencangkan ikat pinggangnya dan mengurangi waktu tidur atau kegiatan lainnya.
Untuk mencari kapan waktu lailatul qadar, jelasnya lagi, tidak perlu sibuk mencari tanda-tandanya, tapi tingkatkan saja amal ibadah, Insya Allah lailatul qadar akan dapat dengan sendirinya walaupun tidak disadari.(b12)

Rahmat Yang Paling Besar Ampunan

Dr Nursanjaya, MPd saat memberi tausiah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Langsa jelang Shalat Tarawih, Rabu (20/4). Waspada/Ibnu Sa’dan

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE