LANGSA (Waspada): Guna mendorong pelajar bijak dalam menggunakan sosial media (Sosmed), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kota Langsa melaksanakan safari Literasi Ramadan ke SMKN 3 Langsa, Senin (10/4).
“Kegiatan safari tersebut dilaksanakan dalam rangka Literasi Ramadan 1446 H/2025 M untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan nantinya pihak Cabdin akan menyusun kembali jadwal tahap kedua untuk tingkat SMA,” ujar Koordinator Pokja Pendidikan PWI Kota Langsa, Syahrial.
Insyaallah, sambungnya, tahap pertama program literasi ramadh
an dimulai sejak (10-17/3) untuk tingkat SMK. Kegiatan literasi perdana dilaksanakan di SMKN 3 Langsa yang langsung dihadiri Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, duet bersama Sekretaris Muhammad Syafrizal sebagai narasumber.
Untuk literasi ramadan selanjutnya akan diisi oleh narasumber lainnya, seperti; Ray Iskandar merupakan salah seorang wartawan senior dari media (Rakyat Aceh), Munawar (Waspada), Syahrial (Gentalamedia), Mahyudin (Metro TV) dan Mufty Ryansyah (WartaNusa).
“Selain itu, para narasumber akan dipandu oleh pengurus PWI Kota Langsa lainnya seperti Rapian (Kontras.id), Hengki Syah Jaya (a1newes.co.id). Dimana setiap sesi terdapat dua narasumber dan bergiliran di masing-masing sekolah,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan sosial media (Sosmed) ditengah generasi muda terus meningkat, seiring perkembangan teknologi dan era digital yang kian berkembang. Sosmed dan digitalisasi tentu memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya, terutama kalangan pelajar.
Untuk itu, PWI Kota Langsa bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa, untuk memberikan pemahaman bijak menggunakan ruang digital dan bersosial media.
“Kita bertanggung jawab agar tidak ada penyalahgunaan sosial media dikalangan remaja, khususnya pelajar. Untuk itu, lewat progam Literasi Ramadhan, bersama Cabdin Pendidikan, turun ke sejumlah sekolah untuk memberi pemahaman,” tukasnya
Pemegang Kartu UKW Muda PWI ini menyebut, program ini menitikberatkan pada pemahaman menggunakan ruang digital bagi pelajar. Sehingga, era modern ini bisa digunakan untuk kemanfaatan ilmu pengetahuan dan wawasan umum.
“Bukan malah sebaliknya, menjadi tersandera dengan penggunaan ruang digital dan sosial media yang akhirnya terjerat hukum, terkait UU ITE,” beber Syahrial.
Kepala SMKN 3 Langsa, Halimatu Sakdiah, S.Pd menyebutkan, kehadiran PWI Kota Langsa disekolah untuk memberikan pengetahuan terkait literasi ramadhan yang menitikberatkan pada literasi digital dan jurnalistik dengan harapan agar para pelajar mampu menggali informasi yang positif dan bijak menggunakan media sosial.
Senada juga disampaikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa yang diwakili Kepala Tata Usaha, Ilyas, S.Pd menuturkan, para pelajar dapat memahami kerja jurnalistik secara luas, tidak hanya terpaku pada produksi berita saja, akan tetapi banyak karya – karya jurnalistik lainnya seperti fotographi, infografis dan jurnalis televisi.
“Siapa tau diantara kita memiliki bakat menulis, fotographi, desain grafis dan audio visual maka dapat dikembangkan sehingga nanti menjadi bekal di masa yang akan datang,” imbuh Ilyas. (b24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
