Putri Petani Pedalaman Aceh Lulus Di UI

  • Bagikan
H Hasballah HM Thaib bersama istrinya, Hj Fitriani D Hasballah, berfoto dengan Rhislin, disela-sela Wisuda Siswa SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah Medan, Jumat (21/6). Waspada/Ist.
H Hasballah HM Thaib bersama istrinya, Hj Fitriani D Hasballah, berfoto dengan Rhislin, disela-sela Wisuda Siswa SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah Medan, Jumat (21/6). Waspada/Ist.

IDI (Waspada): Rhislin, anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai petani di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, lulus di Program Studi Ekonomi Internasional Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Lulusnya Rhislin di salah satu universitas ternama di Indonesia itu diungkapkan ayahnya, H. Hasballah HM Thaib, didampingi istrinya, Hj. Fitriani, usai menghadiri wisuda Rhislin di SMA Plus Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan, Jumat (21/6).

Rhislin diterima setelah pihak Univeritas Indonesia melakukan verifikasi nilai rapor. “Alhamdulillah, Rhislin diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh nantinya bermanfaat untuk mengabdi di negeri ini,” kata Rocky, sapaan H. Hasballah HM Thaib, yang kini bergelut dibidang pertanian.

Kehadiran Rocky bersama istri dan keluarganya di YPSA menjadi kebanggaan orangtua/wali siswa/i dari berbagai daerah di Aceh, karena Rocky saat itu menjadi perwakilan orangtua/wali dalam menyampaikan sambutan di depan keluarga besar SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan di Jalan Setia Budi No. 191, Tj. Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan.

Putri Petani Pedalaman Aceh Lulus Di UI

Dalam sambutannya Rocky mengatakan bahwa dirinya dan seluruh wali tidak salah dalam menitipkan putra/putrinya di sekolah tersebut, karena selama menimba ilmu pengetahuan telah banyak mengalami perubahan dari sisi karakter dan memiliki nilai akademis serta lebih mandiri.

“Kita menilai bahwa bapak kepala sekolah beserta tenaga pendidik yang ada mampu berperan aktif dalam mendidik. Tidak hanya sebagai tenaga pendidik, tapi juga berhasil menjadi orangtua kedua terhadap anak-anak kami disini. Ini terbukti, Rhislin dan sejumlah rekan-rekannya berhasil melaksanakan program Pertukaran Pelajar ke Inggris dalam program yang ditawarkan PDVL Overseas Advisory.

Berangkat dari semangat dan motivasi tersebut, Rhislin akhirnya lulus di universitas tertua di negeri ini. “Harapan kami, adik-adik Rhislin dan adik kelasnya dapat terus belajar agar menjadi yang terbaik di sekolah ini, sehingga mampu menggapai cita-citanya,” kata Rocky, seraya berharap anak-anak di pedalaman terus belajar untuk menggapai cita-cita.

Dalam kesempatan itu, Rocky juta mengapresiasi pihak sekolah atas totalitasnya dalam mendidik siswa/i penuh kesabaran. Begitu juga atas sikap dan perilaku yang tidak sesuai dari anak-anak, kami sebagai orangtua memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap kepala sekolah dan tenaga pengajar serta seluruh jajaran akademik.

“Jasa bapak/ibu guru dalam mendidik anak-anak kami hingga lulus tentu akan menjadi amal tambahan di sisi Allah SWT,” pungkas Rocky. (b11).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *