KUTACANE (Waspada): Sedikitnya puluhan rumah warga rusak dan puluhan tenda pedagang di taman kota Kutacane rusak dan diterbangkan angin ketika angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Aceh Tenggara, Kamis (6/1) petang.
Husaini Amin, salah seorang warga Kecamatan Lawe Bulan mengatakan, selain menyebabkan pohon terembesi tumbang, angin kencang puting beliung yang terjadi Kamis (6/1) sore di Kute (Desa) Lawe Sagu, Lawe Sagu Hilir dan Kute Pangguh juga, menyebabkan beberapa atap rumah warga berterbangan dibawa angin kencang yang disertai hujan deras.
Rumah yang atapnya habis diterbangkan angin kencang puting beliung itu, bukan hanya pada rumah warga berdindingkan papa saja, bahkan atap rumah gedung milik warga lainnya juga tak luput dari hantaman angin kencang yang mendera wilayah Kecamatan Babussalam dan Lawe Bulan.
Angin kencang yang terjadi hari ini, sambung warga lainnya, jelas membuat warga trauma dan ketakutan. Pasalnya, belum sempat hilang rasa was-was warga Kecamatan Lawe Bulan beberapa hari yang lalu akibat banjir sungai, angin kencang disertai hujan deras kembali melanda Kute Pangguh, Lawe Sagu Hilir dan Kute Lawe Sagu.
Sebagian rumah warga, ada yang seluruh atap beserta dinding rumahnya ambruk dan beterebangan dihempas angin kencang, namun sebagian lagi, ada rumah rumah warga yang hanya sebagian atapnya diterbangkan puting beliung.
Selain di empat kute di Kecamatan Lawe Bulan, angin kencang puting beliung juga menerpa wilayah kota Kutacane sambung Jumadul, warga kota Kutacane lainnya. Bahkan di pusat jajanan Taman kota Kutacane yang berdekatan dengan Masjid Raya At-Taqwa Kutacane, akibat angin kencang pedagang terpaksa menutup dagangan mereka.
Pasalnya, tenda yang telah dipasang pedagang pada pukul 15:00 Wib, akhirnya berterbangan diseret angin kencang, demikian juga dengan meja dan kursi sedikitnya 20 orang pedagang yang biasanya memajang dagangan makanan dan minuman mereka, sejak pukul 16:00 wib sampai pukul 23:00 wib tersebut.
“Hari ini hari apes bagi pedagang jajanan di Taman Kota Kutacane, jangankan untung dan balik modal, semua barang dagangan yang kami pajangs paska azan Ashar tersebut, rusak dan berserakan di lantai karena diterjang angin kencang puting beliung,” ujar salah seorang pedagang di Taman kota Kutacane.
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dimintai tanggapannya terutama tentang wilayah yang terdampak angin kencang puting beliung dan jumlah rumah warga serta fasilitas umum yang rusak, akibat diterjang puting beliung, Kamis (6/1) di Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Babussalam serta kecamatan lainnya.
Namun berdasarkan data sementara dari Pusdalops PB BPBD Agara yang diperoleh melalui Rizky Pratama, angin putting beliung yang terjadi Kamis Sore di Kecamatan Deleng Pokhkisen dan Lawe Bulan , juga menyebabkan 6 unit rumah di Kute Tenambak Langlang rusak berat dan rusak sedang, 20 unit rumah warga di Kute Bacang Racun Kecamatan Lawe Bulan rusak sedang ditambah 3 fasilitas umum berupa sekolah dasar dan 2 gereja rusak sedang serta 3 rumah warga Kute Lawe Sagu Hulu rusak sedang.(b16)
Rumah warga terlihat rusak akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (6/1) sore. Sedikitnya lebih 20 unit rumah warga rusak berat dan ringan terdampak angin puting beliung yang menerjang beberapa kecamatan di Aceh Tenggara. Waspada/Ali Amran