SUBULUSSALAM (Waspada): Fasilitas Pusat Layanan Aspirasi Masyarakat (Puslam) sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik serta melahirkan inovasi baru dibuka Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam.
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024 Puslatbang KHAN LAN RI, Abdurrahmansyah, SE, MM selaku Sekretaris DPRK Subulussalam dalam rilisnya diterima Waspada, Selasa (15/10) menulis, fungsi utama Puslam, menampung aspirasi masyarakat.
Ditulis, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi terkait kebijakan atau masalah-masalah yang mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Puslam disebutkan menyediakan berbagai kanal penyampaian aspirasi, seperti melalui Puslam Call, Social Media Service hingga tatap muka di klinik pelayanan terkait.
Terkait tindaklanjut aspirasi yang disampaikan akan diolah dan diteruskan kepada Pimpinan dan Anggota DPRK Subulassalam selaku pengambil sikap atau keputusan.
Ditegaskan, transparansi dan akuntabilitas setiap aspirasi yang masuk akan dicatat dan diberi nomor register sehingga masyarakat dapat memantau perkembangan serta hasil akhir aspirasi yang disampaikan.
Puslam melibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan. Artinya, masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam pengambilan kebijakan, terutama yang berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari.
Diyakini, Puslam yang memanfaatkan teknologi informasi terkini akan mampu memberikan akses mudah bagi masyarakat.
Melalui Puslam Call 0812 7735 7333 dan platform digital seperti WhatsApp, facebook dan instagram pada akun @humasdprksubulussalam, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan setempat.
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Puslam untuk menyampaikan aspirasi sehingga mempercepat respon Anggota DPRK Subulussalam terkait aspirasi, kebutuhan dan keluhan masyarakat.
Kehadiran Puslam di Sekretariat DPRK Subulussalam adalah tindak lanjut implementasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik tahun 2023 yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo.
Salah satu fokus Reformasi Birokrasi ini adalah Program Digitalisasi Administrasi Pemerintahan untuk menciptakan birokrasi yang tangkas dan pelayanan publik berbasis digital, memudahkan rakyat, berbasis struktur digital, berdaya digital dan kompetensi digital pada birokrasi. (b17)
