LANGSA (Waspada): Pusat Pasar Kota Langsa kian semrawut, kumuh dan macet akibat membludaknya pedagang kaki lima (PKL) berjualan di badan jalan. Akibatnya, akses lalulintas terganggu dan membuat warga gerah.
Salah seorang warga Kota Langsa, Muk, kepada Waspada, Kamis (2/11) mengatakan, pemandangan tidak sedap terlihat di pusat kota seperti kawasan Pasar Kota Langsa. Para pedagang sayur, pedagang rempah, ikan dan lainnya menyebar hingga ke emperan jalan bahkan mereka berjualan di atas badan jalan.
Kepadatan kendaraan kerap terjadi seperti terlihat di sepanjang Jalan Terminal Lama, Jalan pasar ikan, para PKL, mobil barang, becak motor bebas berseliweran. Di kawasan itu setiap pagi dan sore hari suasana tidak teratur dan terkesan kumuh itu juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Kesemrawutan PKL ini bertambah parah tatkala dilakukan penertiban dengan kurang serius dan pilih kasih oleh aparat Satpol PP/WH Kota Langsa. “Kota Langsa inikan kota kecil masa tidak sanggup diatasi,” ujarnya kesal.
Hal senada juga disampaikan Mustafa. Menurutnya, hal ini akibat kurangnya kesadaran dari segelintir masyarakat dan tidak ada ketegasan dari pihak terkait dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kepada Pemerintah Kota Langsa melalui instansi terkait kita berharap untuk segera membenahi kawasan tersebut. Sehingga pengendara yang melintas juga lebih aman dan mudah, tidak terjebak dengan kemacetan demi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kasatpol PP dan WH Kota Langsa, Rudi Selamat, SP ketika dikonfirmasi Waspada via seluler mengatakan, pihaknya selalu melakukan penertiban rutin namun ketika usai melakukan penertiban, mereka kembali berjualan seperti biasa.
“Kami juga sudah mengimbau terhadap PKL agar jangan berjualan di badan jalan atau di pinggir jalan maupun trotoar. Haram berjualan jika mengganggu ketertiban umum dan fasilitas umum,” ujarnya.
Maka dalam hal menjaga ketertiban, kata Rudi Selamat, bukan hanya tugas Satpol saja, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak demi kenyamanan bersama.
“Terkait persoalan tersebut kami akan kembali melakukan razia penertiban di kawasan pasar Langsa. Apa lagi sudah ada laporan dari masyarakat,” tandasnya. (b24)