SIGLI (Waspada) : Puluhan unit rumah talangan yang dibangun untuk keluarga pra sejahtera di Kabupaten Pidie, oleh lembaga Komunitas Pecinta Perubahan (KP2) Aceh ditargetkan selesai May sampai September 2025.
“Bila tidak ada kendala, insya Allah September semua rumah RTL yang saat ini sedang dalam tahap pembangunannya akan kita serahkan kunci kepada penerima manfaat” kata Ketua Umum KP2 Aceh, Muhammad Rafsanjani, Kamis (6/2).
Pernyataan ini disampaikan, disela-sela kesibukannya memantau progres pelaksanaan rumah pra sejahtera tang sedang dikerjakan di kawasan Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.
Dia merincikan untuk di kawasan Kecamatan Delima,Kabupaten Pidie terdapat beberapa Gampong ( desa) yang sedang dalam tahap pembangunan rumah tersebut. Diantaranya, di Gampong Dayah Beuah sebanyak 13 unit, Sukong Lhong 3 unit, Seupeng 10 unit dan Ceurih, sebanyak 19 unit.
Rata – rata, semua rumah itu sekarang sudah mencapai progres pemasangan atap. Pun begitu ada juga diantaranya yang baru tahap material dan siap pondasi. ” Memang butuh kesabaran, karena dalam pembangunan rumah ini banyak terdapat kendala, diantaranya persoalan material” kata Rafsanjani.
Salah seorang penerima RTL yang dibangun KP2 Aceh di Gampong Seupeung, Kecamatan Delima Zainuddin M Yusuf, mengaku senang dan bahagia karena telah memiliki rumah. Rumah tersebut kata dia akan diberikan kepada anaknya yang masih tinggal satu rumah dengan nya ( KK gantung).
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menarih perhatian terhadap masyarakat kecil seperti dirinya. Terkhusus kepada KP2 Aceh karena telah merealisasi bangunan rumah yang bagus buat kami.
Zainuddin M Yusuf, mengharapkan program pembangunan rumah RTL, ini dapat terus dilanjutkan karena sangat membantu warga, terutama warga kurang mampu.
Senada disampaikan, Syamsuddin, Keuchik Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima, kata dia hadirnya KP2 Aceh dengan program RTL nya, ini menjadi angin segar.
Menurut Syamsuddin bagi warganya yang mayoritas berpenghasilan rendah, memiliki rumah sendiri adalah suatu impian keluarga. Namun, faktor ekonomi yang membuat mereka harus bersabar untuk mewujudkan itu semua.
Namun dengan adanya program RTL dari KP2 Aceh, sudah sangat membantu warganya yang memimpikan punya rumah sendiri.
Sebelumnya Ketua Umum KP2 Aceh, Muhammad Rafsanjani, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini bukan saja membangun rumah di Kabupaten Pidie saja. Tetapi pihaknya juga membangun RTL di Kabupaten Pidie Jaya, Bireun, Langsa.
Kata dia total RTL yang sedang dibangun KP2 Aceh sebanyak 187 unit rumah. Anggaranya bersumber dari CSR beberapa perusahaan donatur yang menaruh minat dengan program pembangunan rumah orang sejahtera.
Tujuannya, agar pemerintah lebih fokus mengerjakan rumah anak yatim dan kaum dhuafa.
“Untuk orang sejahtera dihandle oleh KP2 Aceh, dengan sharing anggaran Rp25 juta ditanggung penerima manfaat, Rp45 juta ditanggung KP2 Aceh,” katanya.
Dia menyebutkan, bagi setiap penerima melakukan kontrak kerja dengan KP2 Aceh dengan konsekwensi ikatan ranah hukum apabila tidak menyelesaikan program yang sedang dilaksanakan.
Rumah ini berukuran 36 permanen, keramik, loteng, tanpa kamar mandi dan listrik. Dia menyebutkan, dalam program ada sekira 10 unit dihentikan pembangunannya karena merubah bentuk dan peninggian bangunan secara sepihak tanpa koordinasi dengan KP2 Aceh.
Meskipun sudah dimediasi tidak ditemukan titik temu penyelesaian masalah.
Karena itu Muhammad Rafsanjani, mengimbau kepada semua penerima manfaat rumah talangan tersebut, agar tidak mudah terprovokasi oleh isu isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Program ini kata dia, akan dilaksanakan hingga 2029 dengan total 3.200 unit, yang saat ini KP2 Aceh juga akan melaksanakan pembangunan untuk TNI/ Polri dan ASN, dengan jumlah total 500 unit yang rencana dimulai Maret 2025. (b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.