BANDA ACEH (Waspada): Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Kamis (30/11) malam di Meuligoe Gubernur Aceh, menyambut kedatangan puluhan profesor dari 28 Perguruan Tinggi di Indonesia yang akan mengikuti kongres dan seminar Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) tahun 2023 di Aceh.
Kongres dan seminar FDGBI 2023 berlangsung di Aceh mulai tanggal 30 November hingga 3 Desember, di mana Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi tuan rumah pelaksana.
Achmad Marzuki dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu dan berharap nantinya akan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang dapat menjadi dasar bagi upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan Aceh pada khususnya.
Pemerintah Aceh, kata Achmad Marzuki, terus mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Aceh, baik dari segi infrastruktur, sarana prasarana, maupun kualitas sumber daya manusia. Saat bersamaan, Pemerintah Aceh juga bermitra dengan para akademisi dari perguruan tinggi yang ada di Aceh, dalam menjalankan roda pembangunan di wilayah ini.
Lebih lanjut Achmad Marzuki juga mengatakan, Aceh memiliki tantangan yang lebih kompleks, termasuk tingginya peredaran narkoba, sehingga dibutuhkan upaya kuat untuk menyelamatkan generasi muda. Salah satunya dengan penguatan pendidikan di semua tingkatan.
Di hadapan para profesor yang hadir Achmad Marzuki juga menyampaikan harapannya agar kampus-kampus yang ada di Aceh dapat melibatkan kontribusi mahasiswa dalam membangun pendidikan, khususnya tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. (b03)
